Dukung pro player perempuan, MLBB Women's Invitational 2023 resmi digelar
Kompetisi MLBB dikhususkan untuk proplayer perempuan dan akan dihelat untuk memberi wadah kepada perempuan se-Asia Tenggara dalam berprestasi di industri gaming.
Mobile Legends: Bang Bang Women' Invitational 2023 resmi digelar di Indonesia. Kompetisi MLBB yang dikhususkan untuk pro player perempuan ini dihelat untuk memberi wadah kepada perempuan se-Asia Tenggara dalam berprestasi di industri gaming.
Menurut Ginta Kamka selaku Wakil Ketua Penyelenggara MLBB Women's Invitational 2023, perkembangan dan kemajuan pro player perempuan di Indonesia dalam 2-3 tahun terakhir meningkat pesat. Potensi dan peluang karirnya juga menjanjikan, melihat acara bertaraf nasional maupun internasional yang belakangan ini dihelat di Tanah Air.
MLBB Women's Invitational 2023 akan dihelat secara hybrid, online dan offline. Sesi group stage dan playoff akan digelar online pada 6-7 Februari, sementara untuk sesi grand final para proplayer yang tersisa akan bertanding secara langsung di Summarecon Mall Bekasi pada 12 Februari mendatang.
Terdapat dua tim yang akan mewakili Indonesia, yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng, sedangkan dari Filipina diwakili oleh Omega Epress dan Risk Velkhana, Vietnam: MDH Phoenix, Malaysia: Team HAQ Ladies & ZEG Iris, Singapura: Grayback Odyssey, Myanmar: Burmese Ghouls-Reinas, Kamboja: Impunity Starlets. Pemenang akan dihadiahi uang tunai USD30.000.
MLBB Women's Invitational 2023 juga turut didukung oleh Samsung Indonesia melalui rangkaian smartphone flagship terbaru, Galaxy S23 Series 5G. Namun, perusahaan mengatakan sesi grand final akan difasilitasi dengan Galaxy S22 Ultra 5G.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menyambut baik perhelatan MLBB Women's Invitational 2023 di Indonesia sebagai kontributor pengembangan esports di Indonesia. Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PBESI Debora Imanuella mengatakan, "Kami mendukung inklusivitas. Kami tidak memandang seseorang berdasarkan gender. Gim untuk semua. Kita melihat dari turnamen major, juga memperbolehkan. Perempuan punya potensi besar untuk menjadi kontributor pengembangan esports di Indonesia."