Mobil listrik Audi bisa jalan 400 km dalam satu kali isi ulang
Mobil dengan empat pintu dan drivetrain all-wheel-drive ini digadang-gadang memiliki tenaga 590 daya kuda dan mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik.
Tampaknya persaingan mobil listrik semakin sengit. Dibandingkan dengan mobil bertenaga bensin, mesin listrik memiliki keunggulan akselerasi lebih tinggi. Selain itu, mobil listrik tidak mengeluarkan emisi secara langsung. Dilansir dari Engadget (29/11), salah satu pabrikan otomotif yang baru-baru ini memproduksi mobil listrik terbarunya adalah Audi dengan E-Tron GT. Mobil listrik ini diklaim akan disukai tidak hanya oleh para penggemar Audi, tetapi juga oleh penyuka sedan tipe coupe.
Mobil dengan empat pintu dan drivetrain all-wheel-drive ini digadang-gadang memiliki tenaga 590 daya kuda dan mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik. Berbekal baterai 90 kWh, E-Tron GT diinformasikan mampu menempuh perjalanan lebih dari 400 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Baterainya pun tidak berukuran seperti baterai mobil listrik pada umumnya, Audi merancang E-Tron GT dengan desain tebal di bagian bawah dan tipis di bagian atas.
Audi mengatakan, mereka menjejalkan baterai berkapasitas lebih besar namun tidak mengorbankan bobot keseluruhan mobil. E-Tron GT mampu mendukung pengisian cepat (fast charging) hingga 800 volt. Terdapat port pengisian di kedua sisi kap mesin, jadi Anda dapat mengisi dengan mudah tanpa harus menyesuaikan parkir. Selain itu, mobil ini dapat diisi ulang via kedua port tersebut. Pabrikan yang berbasis di Jerman tersebut menjelaskan E-Tron GT dapat diisi ulang dari 0 hingga 20 persen dalam tempo 20 menit.
Kendaraan ini juga dapat diisi ulang secara nirkabel. Tetapi cara ini lebih lambat dibandingkan dengan mengisi ulang menggunakan kabel, artinya Anda harus menunggu semalaman agar daya baterai terisi ulang hingga penuh. Dikatakan bahwa Audi E-tron GT akan tersedia pada tahun 2021. Namun dengan harga yang belum disebutkan. Mudah-mudahan, pada tahun 2021 mendatang negara Indonesia sudah memiliki banyak fasilitas pengisian ulang mobil. Namun yang tidak kalah penting adalah mobil listrik sudah menjadi lebih mainstream dan terjangkau.
