sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Kamis, 04 Jul 2024 13:03 WIB

Mobil listrik BYD ancam dominasi Tesla

Persaingan antara Tesla dan BYD semakin seru. Saat perusahaan Elon Musk mencapai kejenuhan, pabrikan asal Tiongkok itu terus tumbuh dengan mantap.

Mobil listrik BYD ancam dominasi Tesla

Persaingan di pasar kendaraan listrik (EV) terus berlanjut dengan sengit. Tentu saja, ketika kita berbicara tentang kompetisi ini, ada dua perusahaan yang terlintas dalam benak kita: Tesla, yang didirikan oleh Elon Musk di AS, dan BYD, bintang baru Tiongkok. Meskipun Tesla saat ini memimpin, ternyata BYD Tiongkok sedang mengejar penjualan.

Dilansir dari Gizmochina (4/7), persaingan antara Tesla dan BYD semakin seru. Saat perusahaan Elon Musk mencapai kejenuhan, pabrikan asal Tiongkok itu terus tumbuh dengan mantap. Hal ini tentu saja menyebabkan kesenjangan antara kedua perusahaan semakin menyempit. Dari segi angka, BYD meningkatkan penjualannya sebesar 21% pada kuartal kedua tahun 2024 dengan mencapai 426,039 penjualan EV.

Angka tersebut hanya selisih 17.000 dibandingkan 443.956 kendaraan yang terjual Tesla pada periode yang sama. Mengingat kehadiran BYD di lebih sedikit negara dan pengenalan merek yang lebih rendah, pencapaian ini cukup mengesankan. Perlu juga dicatat peran penting Tiongkok di pasar kendaraan listrik.

Tentu saja situasinya dapat dijelaskan dengan sangat jelas. Meskipun Tesla terutama memproduksi kendaraan dengan harga tinggi seperti Cybertruck, BYD dikenal dengan kendaraan listriknya yang lebih terjangkau. Meskipun mempengaruhi penjualan, Tesla mempertahankan keunggulan profitabilitas yang kuat. Pada bulan Juni, penjualan kendaraan listrik Tesla di Tiongkok turun 24,2% dari tahun sebelumnya menjadi 71,007 unit, menandai penurunan tahunan ketiga berturut-turut.

Meskipun pasar Tiongkok tampak penuh tantangan, ketegangan perdagangan dapat mengubah pandangan ini. Misalnya, Uni Eropa berencana membatasi impor kendaraan listrik Tiongkok, yang berpotensi meningkatkan minat terhadap merek Barat seperti Tesla. Patut dicatat juga bahwa Tesla sedang mengembangkan model yang lebih terjangkau. Meski demikian, tanda-tanda peringatan masih terlihat jelas bagi perusahaan Elon Musk saat ini.

Share
×
tekid
back to top