Ms. Word, PowerPoint, dan Outlook bakal didukung OpenAI
Microsoft memasukkan model text-generating GPT OpenAI ke dalam Word dalam fitur pelengkapan otomatisnya.
Microsoft dilaporkan sedang bereksperimen untuk mengintegrasikan AI dari OpenAI ke dalam layanannya seperti MS Word, MS PowerPoint, dan MS Outlook. Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan tersebut dirumorkan akan menginvestasikan sekitar USD10 miliar ke OpenAI induk ChatGPT tersebut.
Microsoft memasukkan model text-generating GPT OpenAI ke dalam Word dalam fitur pelengkapan otomatisnya, seperti dilansir dari The Information (12/1). Perusahaan perangkat lunak asal Amerika tersebut juga sudah bekerja untuk mengintegrasikannya lebih jauh ke dalam PowerPoint dan Outlook.
Teknologi GPT OpenAI sebelumnya telah digunakan Microsoft untuk meningkatkan hasil pencarian Outlook sehingga pengguna dapat menemukan apa yang mereka cari tanpa harus mencari menggunakan kata kunci dalam email.
Microsoft juga dikabarkan telah melihat bagaimana model AI ini dapat menyarankan balasan email atau merekomendasikan perubahan dokumen untuk meningkatkan tulisan pengguna di Word. Meski demikian, tidak ada pengumuman resmi apakah kemampuan tersebut akan diluncurkan atau hanya sebagai percobaan saat ini.
Jika fitur benar diluncurkan, maka bayangkan Outlook dapat menulis email ke kolega Anda menjelaskan bahwa Anda tidak sehat, dengan hanya menuliskan kalimat perintah "Tulis email ke tim saya yang menjelaskan bahwa saya sakit".
Microsoft juga dilaporkan berencana meluncurkan versi Bing yang menggunakan ChatGPT untuk menjawab permintaan pencarian. Fitur baru ini akan tersedia paling cepat Maret, dalam upaya membuat Bing lebih kompetitif dengan Google.
"AI akan mengubah cara Anda melakukan segalanya di Windows," kata Panos Panay, kepala Microsoft Windows dan Surface, di panggung CES minggu lalu.
Namun ChatGPT masih memiliki kecenderungan untuk menyajikan informasi yang salah sebagai fakta, yang akan mempersulit semua jenis pembuatan dokumen atau integrasi lanjutan.
Bukan hanya itu, tantangan lainnya yang mungkin harus diurus lebih lanjut oleh perusahaan adalah privasi. Microsoft perlu menyesuaikan modelnya untuk masing-masing pengguna tanpa mengorbankan data mereka. The Information melaporkan bahwa Microsoft telah mengerjakan model perlindungan privasi menggunakan GPT-3 dan GPT-4 yang belum dirilis.
