Nadiem Makarim tak lagi jadi CEO Gojek
Menyusul posisi barunya, Nadiem menyatakan tak dirinya mundur dari Gojek - perusahaan yang dia dirikan beberapa tahun lalu.
Nadiem Makarim yang dikenal sebagai CEO Gojek hadir dalam acara pengenalan jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin periode 2019 - 2024. Dalam acara itu, Nadiem tampil menggunakan kemeja putih sebagaimana sejumlah tokoh lain yang juga dipanggil ke Istana Merdeka.
Nadiem belum mengungkapkan posisi apa yang akan dia emaban selama lima tahun ke depan. Namun dia tampak membenarkan dirinya mengemban posisi di jajaran kabinet baru.
"Luar biasa bisa dipanggil, kehormatan untuk saya... Dari dulu di Gojek, saya ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia. Ini kelanjutan misi itu, tapi sekarang untuk negara dan dalam skala yang lebih besar," katanya.
Soal jabatannya, dia mengatakan posisi itu akan diterangkan oleh Jokowi. "Posisi spesifik nanti akan diumumkan sendiri oleh Presiden," ujarnya.
Pembicaraan antara dirinya dengan Presiden sendiri mencakup visi dan misi ke depan serta arahan untuk mengembangkan Indonesia ke masa depan. Orientasinya terutama pada SDM, reformasi, birokrasi dan investasi.
Menyusul posisi barunya, Nadiem menyatakan dirinya mundur dari Gojek, perusahaan yang dia dirikan 2010 silam. Nadiem mengatakan tak lagi memiliki jabatan dan kewenangan apapun di perusahaan yang menyandang gelar decacorn tersebut.
"Sudah pasti dari posisi saya di Gojek mundur dan enggak ada kewenangan sama sekali. Hari ini sama sekali tidak ada posisi atau kekuasaan apa pun di Gojek," kata Nadiem.