NASA & Archer kerja sama buat baterai pesawat listrik generasi terbaru
NASA dan Archer setuju menjalin kerja sama dalam proyek pembuatan baterai pesawat listrik generasi terbaru yang diklaim jauh lebih efisien namun performa tetap tinggi.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Archer telah sepakat menjalin kerja sama untuk mengembangkan inovasi baterai pesawat listrik generasi terbaru. Baterai tersebut diklaim akan jauh lebih efisien tanpa harus mengurangi performanya.
Dilansir dari Axios (23/1), perkembangan baterai pesawat listrik memang kian menjadi penting, terlebih dengan meningkatnya kebutuhan terhadap transportasi ramah lingkungan. Oleh karena itu, NASA dan Archer berkomitmen untuk membuat baterai untuk pesawat listrik yang paling efisien sehingga bisa tetap menunjang kebutuhan global.
Tidak hanya untuk pesawat listrik, kabarnya teknologi baterai ini juga bakal dapat dipakai untuk keperluan roket antariksa. Oleh sebab itu, ini pula alasan keterlibatan NASA dalam proyek pembuatan baterai pesawat listrik tersebut.
NASA telah berjanji bahwa hasil dari penelitian untuk pengembangan teknologi baterai pesawat listrik ini nantinya akan segera dipublikasikan. Pihaknya berharap dengan proyek ini akan banyak sektor yang mendapat dampak baik, jadi tidak hanya sebatas keperluan penelitian antariksa saja.
CEO Archer, Adam Goldstein juga menyebut kolaborasi dengan NASA merupakan suatu komitmen untuk menemukan inovasi teknologi terbaru demi kelestarian bumi. Sebab tidak disangkal bahwa kebutuhan akan energi ramah lingkungan semakin meningkat di pelbagai sektor sehingga proyek ini dinilai sangat mendesak untuk segera dilakukan.
"Banyak negara di seluruh dunia yang menantang Amerika Serikat untuk menciptakan era baru dalam dunia aviasi dan negara kami juga sedang menghadapi krisis kepemimpinan bila tidak ada kerja sama antara berbagai sektor, termasuk pemerintah dan industri swasta. Dengan begini, maka penemuan era baru dalam teknologi aviasi akan sangat dimungkinkan terjadi segera," jelas Adam Goldstein.