NASA siaga, asteroid raksasa 2007 RX8 melaju menuju Bumi, apakah mengancam?
Asteroid 2007 RX8, yang dikategorikan sebagai objek dekat Bumi (NEO), akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi sekitar 7 juta kilometer dari permukaan Bumi.
NASA tengah memantau pergerakan asteroid raksasa bernama 2007 RX8 yang berdiameter 140 kaki atau sekitar 42 meter. Asteroid jenis Apollo ini akan mendekati Bumi pada 2 September 2024 dengan kecepatan tinggi mencapai 25.142 km/jam, setara dengan kecepatan peluncuran roket.
Dilansir dari Wion News (2/9), asteroid 2007 RX8, yang dikategorikan sebagai objek dekat Bumi (NEO), akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi pada pukul 10:23 UTC, atau sekitar 7 juta kilometer dari permukaan Bumi. Meski jaraknya masih aman, NASA tetap waspada terhadap asteroid ini karena lintasannya yang dapat mendekati orbit Bumi di sekitar Matahari.
Asteroid Apollo, dinamai sesuai dengan kelompok Apollo, adalah jenis asteroid yang memiliki orbit yang dapat bersinggungan dengan Bumi. Karena lintasannya yang berpotensi mendekati Bumi, asteroid-asteroid ini harus dipantau dengan seksama untuk memastikan tidak ada risiko tumbukan yang dapat membahayakan.
Jika asteroid sebesar 2007 RX8 menabrak Bumi, dampaknya bisa sangat besar, termasuk gangguan lingkungan dan ledakan dahsyat. Namun, berdasarkan lintasan saat ini, asteroid ini tidak akan menabrak Bumi karena tidak memotong orbit planet kita.
NASA dan berbagai lembaga antariksa internasional lainnya telah membangun jaringan teleskop dan sistem komputasi canggih untuk memantau NEO. Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) secara aktif mengawasi ribuan objek yang melintasi dekat Bumi untuk mendeteksi dan mengukur risiko tumbukan.
Meskipun banyak NEO yang tidak mendekat dengan jarak yang mengkhawatirkan, beberapa di antaranya tetap terpantau ketat karena dianggap berpotensi berbahaya. Kategori ini mencakup asteroid berukuran lebih dari 140 meter dengan lintasan yang membawa mereka dalam jarak 7,5 juta kilometer dari Bumi.
Meskipun asteroid 2007 RX8 akan melintasi Bumi dengan jarak yang relatif dekat, NASA memastikan bahwa asteroid ini tidak menimbulkan ancaman langsung. Pemantauan yang ketat dan perhitungan ilmiah menunjukkan bahwa lintasan asteroid ini tidak akan bersinggungan dengan Bumi.
NASA terus meningkatkan teknologi pemantauannya untuk mendeteksi dan memitigasi potensi ancaman dari asteroid lain yang mungkin lebih berbahaya di masa mendatang.
