NASA temukan planet dengan stok air melimpah seperti bumi
NASA berhasil menemukan planet yang memiliki sumber daya air mirip seperti bumi, sehingga ini bisa menjadi bukti lainnya bahwa ada kemungkinan kehidupan asing di luar angkasa.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap sebuah penemuan yang menarik yakni keberadaan planet di luar tata surya kita yang memiliki sumber daya air melimpah seperti bumi. Planet tersebut bernama GJ 9827d, yang mana kandungan air terbanyak berada pada lapisan atmosfer.
Dilansir dari laman resmi NASA (26/1), mereka menggunakan teleskop canggih bernama Hubble untuk dapat menjangkau pandangannya hingga planet asing tersebut. Tentu ini merupakan suatu penemuan baru yang kian memperkuat potensi kehidupan di luar angkasa.
Terlepas itu, planet ini meski memiliki banyak kandungan air bukan berarti dapat langsung bisa dihuni oleh manusia saat ini. Sebab suhu di permukaan planet tersebut sangat tinggi bahkan dilaporkan mencapai 800 derajat celsius, tentu sangat mustahil manusia dapat tinggal di sana.
Walau demikian bukan berarti penemuan ini sia-sia, itu lantaran planet tersebut bisa menjadi bukti keberadaan planet lainnya yang memiliki kondisi serupa atau bahkan lebih mendekati bumi. NASA juga mengungkapkan bakal terus mempelajari bentuk permukaan dari planet ini demi melanjutkan proses penyelidikan terkait potensi keberadaan kehidupan di sana.
"Air pada planet kecil ini adalah sebuah penemuan besar," sebut Kepala Investigasi Max Planck Institute for Astronomy, Laura Kreidberg. "Ini bisa jadi pertama kalinya kita bisa melihat planet dengan atmosfer yang dipenuhi banyak air seperti layaknya bumi. Tentu penemunan ini merupakan sebuah langkah penting untuk mengungkap hal-hal menarik lainnya di luar tata surya kita," pungkasnya.
Adapun ukuran planet GJ 9827d disebut tidak lebih besar dari dua kali diameter bumi dan itu lebih mirip seperti Neptunus tapi dengan bentuk yang lebih kecil. Planet ini juga disebut memiliki setengah permukaan yang tertutupi oleh air, sementara sisanya sebagian besar didominasi oleh bebatuan.