Nepal gunakan drone untuk bersihkan gunung kawasan Everest
Nepal akan menjadi pelopor penggunaan drone untuk logistik di dataran tinggi, dengan penggunaan perangkat dari DJI untuk menggantikan Sherpa.
Nepal akan menjadi pelopor penggunaan drone untuk logistik di dataran tinggi, dengan penggunaan perangkat dari DJI untuk menggantikan Sherpa dalam membawa perbekalan dan membuang sampah dari wilayah Everest. Dilansir dari Gizmochina (8/8), inisiatif inovatif ini bertujuan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan tugas berbahaya yang biasanya dilakukan oleh kuli angkut manusia.
Secara historis, Sherpa menanggung beban mengangkut perbekalan penting, seperti tabung oksigen, tenda, dan makanan, melintasi medan yang berbahaya. Penerapan drone, khususnya model DJI FlyCart 30, yang mampu membawa hingga 30 kilogram, menawarkan alternatif yang lebih aman dan lebih efisien.
Dengan mengotomatisasi tugas-tugas penting ini, Nepal bertujuan untuk mengurangi jumlah korban di Gunung Everest, tempat air terjun es telah merenggut nyawa hampir 50 orang sejak 1953. Sementara kekhawatiran tentang pemindahan pekerjaan telah meningkat, para pejabat dan pendaki sama-sama memandang drone sebagai alat penting untuk meningkatkan keselamatan dan kondisi lingkungan.
Wilayah Everest telah menghadapi tantangan yang semakin meningkat karena kepadatan penduduk dan perubahan iklim, yang mengakibatkan penumpukan limbah yang signifikan. Drone diharapkan memainkan peran penting dalam pengelolaan limbah dan upaya pembersihan di ekosistem yang rapuh ini.
FlyCart 30 buatan DJI, dengan kapasitas muatannya yang mengesankan dan kemampuan untuk beroperasi dalam kondisi ekstrem, sangat cocok untuk lingkungan Himalaya yang menantang. Perkembangan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam penerapan teknologi drone untuk tujuan kemanusiaan dan logistik.