Kemajuan baru, Neuralink klaim telah perbaiki masalah implan otak
Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mungkin telah memperbaiki masalah pada implan otak mereka.
Neuralink, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mungkin telah memperbaiki masalah pada implan otak mereka. Dalam uji coba manusia awal, Neuralink melaporkan bahwa mereka tidak mengamati adanya “penarikan benang” pada pasien kedua mereka, yang merupakan masalah utama pada pasien pertama.
Implan otak Neuralink dirancang untuk membantu pasien dengan quadriplegia dan kondisi lain yang membatasi gerakan secara signifikan. Pada Januari lalu, Neuralink menanamkan chip pertama mereka pada seorang pasien. Meskipun prosedur awal berjalan lancar, beberapa minggu kemudian benang penghubung implan tersebut mulai menarik diri dari otak, yang mengurangi sinyal otak yang dapat diterima oleh perangkat.
Untuk pasien kedua, yang dikenal sebagai Alex, Neuralink menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah masalah yang sama terjadi lagi. Dilansir dari Engadget (23/8), mereka mengurangi gerakan otak selama operasi dan juga mengurangi jarak antara implan dan permukaan otak. Hingga saat ini, mereka belum mengamati adanya penarikan benang pada pasien tersebut.
Selain itu, Neuralink juga memodifikasi algoritma untuk meningkatkan cara implan mendeteksi dan menerjemahkan sinyal setelah masalah pada pasien pertama terdeteksi. Benang pada pasien pertama telah stabil dan implan tersebut telah pulih.
Beberapa minggu setelah operasi pada bulan Juli, Alex sudah dapat menggunakan perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD) untuk merancang dudukan khusus untuk pengisi daya Neuralink-nya. Dudukan tersebut dicetak 3D dan telah ditambahkan ke setup-nya.
Alex juga dapat menggunakan implan tersebut bersama dengan joystick yang dioperasikan dengan mulut untuk bermain Counter-Strike 2 dengan lebih efektif, karena ia sekarang dapat bergerak dan mengarahkan pada saat yang sama. Neuralink mengatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk membuat chip mereka mampu men-dekode beberapa klik dan gerakan untuk "memberikan fungsionalitas penuh mouse dan pengontrol video game".
Mereka juga mengembangkan algoritma yang dapat mengenali niat pengguna untuk menulis dengan tangan, yang akan memungkinkan entri teks lebih cepat. Hal ini akan memungkinkan orang yang tidak dapat berbicara, seperti mereka yang menderita ALS, untuk berkomunikasi dengan lebih mudah.
Neuralink juga berencana untuk memberikan kemampuan pada implan mereka untuk berinteraksi dengan dunia nyata, sehingga orang dapat menggunakannya untuk menggerakkan kursi roda mereka sendiri atau tangan robotik untuk memberi makan atau membersihkan diri. Pengumuman ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi implan otak dan potensi besar untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan gerak.