Ngonten ala Gen Z anti ribet pakai Galaxy Z Flip5, hasil pasti ciamik!
Keunggulan FlexCam di Galaxy Z Flip5 memungkinkan konsumen membuat konten di mana saja tanpa repot membawa tripod atau alat tambahan lainnya.
Salah satu keunggulan dari Samsung Galaxy Z Flip5 adalah memungkinkan penggunanya membuat konten dimanapun dan kapanpun. Ini karena, ponsel dirancang sebagai kamera dan tripodnya sendiri, memberikan fleksibilitas selama membuat konten bagi pengguna, apalagi Gen Z yang anti ribet dan serba sat set!.
Kamera berperan penting dalam pembuatan konten langsung di ponsel. Untuk itu, sebelum membahas fleksibilitas perangkat, ada baiknya kita mengetahui resolusi kamera yang ditawarkan Galaxy Z Flip5. Di bagian belakang, terdapat kamera ganda 12MP, yang salah satu di antaranya merupakan kamera ultra wide, sementara kamera depan beresolusi 10MP.
Bagi Gen Z, kehadiran kamera ultra wide pada sebuah ponsel adalah mukjizat. Mereka bisa lebih leluasa mengabadikan momen tanpa terpotong karena bidang pandang yang lebih luas. Ditambah lagi, FlexCam pada Galaxy Z Flip5 memungkinkan kita melakukan vlogging dengan kualitas kamera yang lebih baik.
Bukan rahasia lagi kalau kualitas kamera belakang pastilah lebih baik daripada kamera depan. Di Galaxy Z Flip5, kita bisa merekam video langsung menggunakan kamera belakang, sambil memantaunya di Cover Screen yang kini 80% lebih luas dari pendahulunya, yakni 3,4 inci.
Semua pengaturan kamera dapat diakses melalui Cover Screen, tanpa harus membuka lipatan ponsel. Jika ingin beralih dari wide ke normal, hanya perlu mencubit layar dan sebaliknya. Rasio kamera juga bisa diatur dengan menu yang ada di bagian atas layar Cover Screen.
Bukan hanya untuk merekam atau vlogging, selfie dengan kamera ini juga semakin dipermudah karena kita bisa secar cepat dan praktis melihat hasil foto dengan adanya quick viewing di bagian pojok kanan bawah Cover Screen.
Fleksibilitas yang ditawarkan Galaxy Z Flip5 untuk ngonten, memungkinkan kita merekam atau mengambil foto dari angle mana saja tanpa memerlukan tripod. Bikin video mukbang misalnya, kita tinggal meletakkan ponsel di atas meja dengan posisi tegak 90 derajat, atur ke mode wide, kemudian rekam!
Selain itu, FlexCam juga mendukung selfie handsfree tanpa harus menekan tombol shutter pada layar. Cukup tunjukkan telapak tangan ke arah kamera, lalu kamera akan mulai merekam atau mengambil gambar. Kemampuan ini sangat berguna untuk selfie bersama teman-teman.
Cara lain ngonten ala Galaxy Z Flip5 adalah menyulapnya menjadi camcorder. Bagi yang gemar mengabadikan pemandangan dalam format landscape, bisa banget memanfaatkan FlexCam ini dengan menjadikan bagian lipatan bawah sebagai genggaman tangan. Tata letak layar akan terbagi dua, di mana bagian bawah hanya akan berisi kontrol kamera.
Masih bicara soal fleksibilitas, Samsung mengenalkan Flex Mode pada jajaran smartphone lipat barunya, termasuk Galaxy Z Flip5. Mode ini memberi pengguna tampilan dua layar pada layar utama ketika ponsel sedang dilipat tegak.
Layar pertama akan menampilkan konten, sedangkan layar kedua menampilkan kontrol pemutar media, touchpad untuk kontrol pointer mouse, beralih antar aplikasi dengan mudah, dan masih banyak lagi.
Scrolling TikTok dan Instagram jadi lebih asik dengan mengaktifkan Flex Mode ini. Kita bisa dengan santai berselancar di media sosial tersebut sambil diletakkan di meja, di tempat tidur, atau bahkan di rumput taman, dengan menggeser ke atas pada layar bawah yang sedang beralih menjadi touchpad, sementara konten akan ditampilkan di layar atas.
Dengan kemampuan-kemampuan FlexCam dan FlexMode pada Galaxy Z Flip5, Gen Z bisa dengan mudah menikmati hiburan dan membuat konten dimanapun, kapanpun serta bagaimanapun, tanpa ribet-ribet bawa peralatan seperti tripod.
