Gandeng pengembang Animal Crossing, Nintendo bangun perusahaan baru
Nintendo dan DeNA, studio pengembang gim populer Animal Crossing, mendirikan perusahaan joint-venture baru yang disebut Nintendo Systems Co. Ltd., sebagai anak perusahaan Nintendo.
Nintendo mengumumkan kerja sama dengan pengembang gim seluler DeNA untuk mendirikan perusahaan joint-venture baru yang disebut Nintendo Systems Co. Ltd. Ini akan menjadi anak perusahaan Nintendo, yang berkontribusi 80% dari modal yang dibutuhkan untuk menjalankannya.
Dilaporkan oleh Digital Trends (9/11), Nintendo Systems Co. Ltd. akan difokuskan pada penelitian dan pengembangan, serta "operasi untuk memperkuat digitalisasi bisnis Nintendo". Selain itu, perusahaan juga akan menciptakan "layanan bernilai tambah", yang menurut Nintendo dapaat memperkuat hubungannya dengan pelanggan.
Usaha patungan antara Nintendo dan DeNA sudah direncanakan selama tujuh tahun. Perusahaan terakhir mengembangkan gim seluler untuk yang pertama sejak 2015, termasuk Fire Emblem Heroes, Pokémon Masters, dan Mario Kart Tour.
Namun, DeNA akan berkembang melampaui pengembangan gim untuk smartphone. Nintendo akan menugaskannya dengan "pengembangan bersama dan pengoperasian layanan keanggotaan untuk berbagai perangkat."
Nintendo Systems Co. Ltd. dijadwalkan untuk diresmikan pada 3 April 2023. Ini akan berbasis di Tokyo dengan direktur dan presiden Tetsuya Sasaki sebagai pimpinan.
Sebagai informasi, DeNA telah membuat beberapa gim smartphone yang beroperasi sebagai aplikasi jejaring sosial, seperti dan Miitomo.
Meskipun diluncurkan di iOS dan Android bersamaan dengan program loyalitas My Nintendo pada tahun 2016, Miitomo tidak sepopuler Tomodachi Life, sehingga gim akhirnya dihentikan pada tahun 2018. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan Super Mario Run.