Nintendo cabut video cuplikan game Palworld modifikasi Pokemon
Nintendo baru-baru ini telah mencabut video cuplikan game Palworld dengan modifikasi Pokemon yang beredar di X.
Sumber: ToastedShoes
Nintendo telah menindak tegas pelaku yang sengaja melakukan modifikasi terhadap game Palworld yang baru-baru tengah viral sebab telah memiliki 6 juta pemain aktif hanya dalam waktu singkat. Itu lantaran game Palworld dimodifikasi mirip seperti Pokemon sehingga dinilai telah melanggar hak cipta dari perusahaan tersebut.
Dilansir dari The Verge (25/1), video cuplikan tersebut awalnya disebar oleh YouTuber bernama ToastedShoes melalui akun X miliknya, sebelum akhirnya dicabut melalui klaim hak cipta oleh Nintendo. Sontak setelah menyadari hal tersebut ToastedShoes segera membagikan unggahannya yang telah hilang itu ke publik.
Merespons hal ini, baik pihak Nintendo atau Pokemon Company belum memberikan jawaban terkait alasan di balik pencabutan cuplikan video itu. Namun banyak yang berpikir bahwa itu lebih karena adanya dugaan pelanggaran hak cipta di dalam konten tersebut, bukan mengarah pada game Palworld secara spesifik.
Terlepas dari peristiwa ini, sebelumnya Pokemon Company sempat diisukan akan menuntut pengembang game Palworld lantaran diduga melakukan duplikasi karya atas game konsol Pokemon. Sebab dari segi permainan memang keduanya hampir mirip bahkan beberapa karakter 'monster' di dalamnya juga punya dinilai punya rupa yang tak jauh berbeda.
- RRQx7SINS Siap Angkat Nama Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025
- GOGOGO School Championship Buka Peluang Pelajar SMA Masuk Ekosistem Esport Nasional Lewat Game MLBB
- Ini Deretan Game Indie Baru di Akhir Tahun, Marvel Cosmic Invasion hingga Game Horor Routine
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
Oleh karena itu isu ini sempat menghangat dalam pekan ini, namun pihak Pokemon Company sampai sekarang belum memberikan tanggapan atau tindak lanjut perihal masalah tersebut. Alhasil banyak yang mengira bahwa Palworld tidak akan terkena masalah hak cipta atas game yang telah dirilisnya sejak 19 Januari 2024 lalu melaui berbagai platform termasuk Steam.









