sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
Kamis, 29 Nov 2018 13:32 WIB

Nintendo Creator Program bakal ditutup bulan depan

Nintendo Creators Program (NCP) akan diakhiri bulan depan untuk mempermudah kreator konten dalam membuat dan memonetisasi video yang mengandung konten gim Nintendo.

Nintendo Creator Program bakal ditutup bulan depan
Source: Fortune

Nintendo baru saja mengkonfirmasi akan mengakhiri Nintendo Creators Program (NCP) pada bulan mendatang. Dilansir dari IGN (29/11), dalam akun Twitter resminya Nintendo mengatakan NCP diakhiri untuk mempermudah kreator konten dalam membuat dan memonetisasi video yang mengandung konten gim Nintendo.

Jadi, kreator konten tidak perlu lagi mengirimkan videonya ke NCP dan akan bisa memonetisasi video apa pun selama mengikuti pedoman baru Nintendo.

Kreator konten akan bisa membuat video atau livestreaming berisi konten gim Nintendo, termasuk memberi masukan atau komentar positif. Oh iya, kreator konten juga bisa memonetisasi video tersebut selama tidak mem-posting ulang gameplay, cuplikan gim, turnamen, dan lainnya.

Nintendo juga mengatakan, kreator konten yang dianggap telah melanggar panduan tersebut, maka Nintendo masih bisa menghapus video tersebut dari berbagai platform. Misalnya YouTube, Twitch, Facebook, NicoNico Live, atau Twitter. Program Nintendo Creators Program yang diluncurkan pada tahun 2015 silam, memungkinkan kreator konten mendapatkan 60 persen dari pendapatan iklan untuk video yang berisi konten gim Nintendo.

Sistem tersebut bekerja secara paralel dengan perjanjian kedua pada YouTube, sehingga hasil dari video tersebut akan dibagi antara YouTube dan Nintendo.

Sayangnya sejak diluncurkan, program NCP menimbulkan beberapa kontroversi. Bahkan, pada peluncuran gim Super Mario Odyssey dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2017 lalu, telah menghidupkan kembali kontroversi seputar melakukan streaming gim Nintendo. Pasalnya, YouTuber bisa terkena klaim hak cipta dalam video mereka, sehingga menyebabkan video dimonetisasi oleh sistem YouTube.

Share
×
tekid
back to top