Nintendo Switch 2 akan dihargai 6,5 juta

Seperti diketahui, Nintendo akan segera meluncurkan penerus konsol gaming handheld mereka, yakni Switch 2 dalam waktu dekat ini. Kabarnya, akan ada banyak peningkatan yang dibawa oleh perangkat yang satu ini.

Belum resmi diumumkan, rumor mengenai harga perangkat tersebut mulai mencuat di internet. Dalam sebuah kabar terbaru, seorang analis mengatakan bahwa harga dari Nintendo Switch 2 akan ada di angka USD399 atau sekitar Rp6,5 juta-an saja.

Menurut Joost van Dreunen, salah satu pendiri perusahaan SuperData Research, harga ini akan sangat masuk akal. Dalam analisis terbaru mereka, konsol baru tersebut memasuki lanskap pasar yang secara fundamental berbeda dari pendahulunya, dan pendekatan perusahaan tersebut tampaknya mencerminkan perubahan pasar ini, dengan memprioritaskan keberlanjutan platform daripada penjualan perangkat keras.

Pada laporan tersebut, seperti dilansir dari laman Wccftech (19/2), kompatibilitas mundur dan transisi yang mulus menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berfokus pada retensi basis terpasang dan tingkat keterikatan perangkat lunak, sebuah pendekatan yang sejalan dengan pergeseran industri akhir-akhir ini.

Dengan lanskap pasar yang sangat berbeda ini, Joost van Dreunen yakin Nintendo Switch 2 akan dibanderol dengan harga Rp6,5 juta-an saja. Menurutnya, titik harga ini merupakan hambatan psikologis penting yang menyeimbangkan aspirasi perangkat keras premium dengan aksesibilitas pasar umum, dan yang akan memungkinkan Nintendo mempertahankan margin perangkat kerasnya.

Selain itu, karena perangkat ini di bawah pasar PC genggam yang telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, sambil dengan jelas menunjukkan bahwa sistem baru tersebut merupakan kemajuan teknologi, semuanya tanpa mengasingkan audiens inti sistem tersebut merupakan pendekatan yang paling efisien.

Meledaknya pasar PC genggam sebenarnya dapat menjadi keuntungan bagi Nintendo Switch 2, karena telah memperluas audiens yang dapat dituju untuk sistem permainan portabel dan memiliki audiens inti yang sangat berbeda yang tidak tumpang tindih dengan konten ramah keluarga Nintendo.