Nissan dukung dua standar stasiun pengisian mobil listrik
Namun butuh waktu bertahun-tahun untuk membangunnya, menjadikan perusahaan patungan ini memiliki proyek multi tahunan.
Nissan telah membangun stasiun pengisian daya di seluruh Amerika Serikat dengan bantuan dari Evgo selama beberapa tahun terakhir. Sekarang kedua perusahaan tersebut diinformasikan memperluas kemitraan enam tahun mereka dengan menambahkan 200 stasiun pengisian cepat di seluruh Negara Adidaya ini.
Dilansir dari Engadget (6/8), semua 200 stasiun pengisian tampaknya akan mampu memberikan daya 100 kW dan akan memiliki konektor CHAdeMO dan CCS – dua standar pengisian yang bersaing – agar dapat memenuhi berbagai model mobil listrik.
Meski stasiun pengisian daya mendatang ini akan dilengkapi dengan dua standar konektor, perusahaan mengatakan stasiun baru bakal menghasilkan “instalasi terbesar dalam pengisian cepat 100 kW CHAdeMO di AS” Tidak mengejutkan jika Nissan menginvestasikan sebesar USD60 juta ke dalam proyek itu: perusahaan tersebut adalah salah satu pendukung utama CHAdeMO, bersama dengan sekelompok pabrikan mobil Jepang lainnya.
Sayangnya, para mitra tidak mengungkapkan lokasi di mana mereka berencana untuk membangun stasiun pengisian daya baru. Namun butuh waktu bertahun-tahun untuk membangunnya, menjadikan perusahaan patungan ini memiliki proyek multi tahunan.
“Nissan bangga telah bermitra dengan Evgo untuk membangun jaringan pengisian cepat mobil listrik publik terbesar di AS. Mengingat respons pengemudi yang luar biasa terhadap mobil listrik Nissan Leaf 2019, Nissan dan Evgo akan mengakselerasi sistem pengisian cepat dengan melakukan program pembangunan pengisi daya multi-tahun yang akan terus memperluas opsi pengisian cepat untuk pengemudi mobil listrik di seluruh AS,” kata Nissan North America Director of EV, Aditya Jairaj.
