Nokia jadi merek ponsel Android terpercaya dalam keamanan & software
Berdasarkan laporan, dari Q3 2019 hingga Q2 2020 ponsel Android bermerek Nokia adalah satu-satunya perangkat yang menerima patch keamanan bulanan (100%), diikuti oleh OnePlus dengan 90%.
Salah satu perusahaan riset paling populer yang dikenal untuk melacak tren industri teknologi, Counterpoint Research, baru-baru ini merilis laporan mengenai peringkat kepercayaan untuk merek ponsel pintar. Peringkat kepercayaan perusahaan riset tersebut didasarkan pada empat pilar tertentu. Seperti tahun lalu, ponsel Android bermerek Nokia dari HMD Global menempati urutan pertama di keempat kategori ini.
Dengan demikian, Nokia telah menjadi merek paling terpercaya selama dua tahun berturut-turut. Dilansir dari Gizmochina (29/10), laporan terbaru dari Counterpoint Research seputar peringkat kepercayaan merek ponsel mengungkapkan bahwa Nokia memimpin dalam semua empat faktor yang dianalisa. Empat pilar faktor tersebut adalah:
- Pembaruan software tepat waktu
- Pembaruan keamanan tepat waktu
- Kualitas bodi
- Ponsel pintar yang direkomendasikan untuk perusahaan/bisnis
Berdasarkan laporan tersebut, dari Q3 2019 hingga Q2 2020 ponsel Android bermerek Nokia adalah satu-satunya perangkat yang menerima patch keamanan bulanan (100%), diikuti oleh OnePlus dengan 90%. Demikian pula, Nokia dan OnePlus adalah satu-satunya merek yang memperbarui perangkatnya agar memenuhi syarat ke Android 10 dalam periode yang sama, diikuti oleh Samsung dan Realme dengan masing-masing di angka 89% dan 73%.
Menariknya, laporan tersebut mengatakan bahwa ponsel Nokia menjalani tes ketahanan yang ketat daripada rata-rata industri. Terakhir, 53% ponsel bermerek Nokia adalah Android Enterprise Recommended, diikuti oleh Lenovo Motorola dengan 44%.
Menurut laporan tersebut, siklus penggantian ponsel telah mencapai 30 bulan, namun hanya perangkat Nokia dan OnePlus yang menerima pembaruan keamanan rutin. Di sisi lain, upaya Samsung menjadi kecil oleh portofolionya yang sangat besar, tetapi perusahaan ini masih berhasil memberikan pembaruan ke perangkat yang memenuhi syarat, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat daripada HMD Global.