Norton resmi akuisisi Avast
Dalam sebuah kesepakatan bernilai lebih dari Rp115 triliun, Norton berhasil mendapatkan semua aset milik Avast.
Norton dan Avast merupakan dua nama pemain di bidang aplikasi antivirus terbesar di dunia. Jutaan orang telah menggunakan layanan mereka untuk memastikan perangkat kesayangan mereka tak terserang virus.
Namun, ada sebuah kabar mengejutkan datang dari kedua perusahaan tersebut. Dalam sebuah bocoran terbaru, Norton melalui NortonLifeLock mengatakan mereka akan mengakuisisi Avast.
Untuk melakukan akuisisi ini, Norton harus menggelontorkan dana lebih dari USD8 miliar atau sekitar Rp115,6 triliun. Hasil kesepakatan ini pun membuat Norton mendapatkan semua saham Avast secara utuh.
Ubergizmo (13/8) melaporkan peleburan ini akan menggabungkan pengalaman dan fokus Avast pada privasi pengguna dengan pengalaman NortonLifeLock dalam keamanan identitas, yang cocok untuk menghadapi serangan ransomware.
Transaksi ini merupakan langkah maju yang besar bagi Keamanan Cyber konsumen dan pada akhirnya akan memungkinkan kami mencapai visi kami untuk melindungi dan memberdayakan orang-orang untuk menjalani kehidupan digital mereka dengan aman,” kata Chief Executive Officer NortonLifeLock, Vincent Pilette.
“Dengan kombinasi ini, kami dapat memperkuat platform Keamanan Cyber kami dan membuatnya tersedia untuk lebih dari 500 juta pengguna. Kami juga akan memiliki kemampuan untuk lebih mempercepat inovasi untuk mengubah Keamanan Siber.”
Tidak jelas apa yang akan terjadi dengan perangkat lunak antivirus Norton atau Avast. Hingga saat ini masih belum diketahui apakah kedua perusahaan tersebut terpengaruh oleh penggabungan ini.