NVIDIA rilis Titan V untuk akselerasi Machine Learning pada PC
NVIDIA mengenalkan Titan beberapa tahun lalu untuk gamer. Hari ini, giliran peneliti yang mendapatkan ‘mainan’ baru.
Hari ini, (8/12) NVIDIA kembali membuat pengumuman besar dengan mengenalkan Titan V GPU PC pada ajang NIPS (Neural Processing Systems) di Long Beach, California.
Titan V dibangun pada arsitektur GPU terakhir NVIDIA, Volta. NVIDIA mengatakan bahwa 2,1 miliar transistor pada Titan V mampu menghasilkan kinerja hingga 110 teraflops. Sebagai referensi, kemampuan ini mengungguli 9x kemampuan deep learning computing dari versi sebelumnya.
Dengan kinerja yang luar biasa, Titan V sangat ideal untuk peneliti yang membutuhkan mesin komputasi yang memroses simulasi ilmiah dan aplikasi yang berhubungan dengan deep learning dan AI pada PC mereka. Berbeda dengan Tesla yang menargetkan sistem server.
Selain mendapat lonjakan performa yang signifikan, Titan V juga mewakili efisiensi energi. Arsitektur Volta dibenahi mulai dari desain prosesor pada GPU yang memberikan kontribusi peningkatan efisiensi serta meningkatkan performa FP32 dan FP64 dengan menggunakan daya yang sama.
Titan V juga memiliki Tensor Cores, seperti yang dipakai GPU Tesla yang mendukung proses deep learning. NVIDIA menambahkan bahwa arsitektur Volta lebih efisien pada desktop berperforma tinggi, hal ini berkat proses kalkulasi yang independen.
NVIDIA Titan V dibenderol seharga USD2,999 pada situs resmi NVIDIA. Tergolong tinggi, namun perlu diingat kembali peruntukannya yang ditujukan untuk mesin komputasi yang membutuhkan dukungan proses deep learning.