Nvidia terpaksa tunda peluncuran prosesor AI terbarunya

Nvidia terpaksa harus menunda peluncuran prosesor Artificial Intelligence (AI) terbaru yakni H20 lantaran adanya pembatasan ekspor di Amerika Serikat. Perusahaan yang berbasis di California itu akhirnya harus menjadwalkan ulang agenda yang semestinya berlangsung pada November ini.

Dilansir reuters (24/11), imbas kebijakan pembatasan ekspor, Nvidia harus menyampaikan permintaan maaf kepada konsumennya terutama dari China. Sebagai respons, Nvidia memastikan bahwa peluncuran H20 akan segera dilakukan seusai pembatasan dihapus, tepatnya setelah Maret 2023 nanti.

Menyoal alasan pembatasan ekspor terutama ke Tiongkok, lantaran untuk memberikan pangsa pasar untuk produk lokal asal ‘negeri tirai bambu’ tersebut. Misalnya Huawei yang juga memiliki agenda peluncuran prosesor terbaru mereka pada November ini.

Selain H20, sebetulnya ada beberapa produk lainnya yang juga terdampak dari pembatasan ini. Adalah L20 PCIe, dan L2 PCIe. Menariknya, sebelum adanya aturan pembatasan ini saham Nvidia sempat naik 3,3 persen, namun kini tidak terduga Nvidia terpaksa harus menunda peluncuran beberapa prosesor AI terbarunya.

Adapun Nvidia sejauh ini telah sukses mengantongi lebih dari 90 persen pasar prosesor AI di Tingkok. Besaran nilai dari pasar tersebut yakni hingga 7 miliar USD (sekitar Rp108 miliar).