Olympus transfer bisnis kamera ke JIP
Olympus telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjual divisi kameranya kepada Japan Industrial Partners (JIP), perusahaan yang telah mengakuisisi bisnis Sony VAIO pada 2014.
Pada situs resminya, Olympus sudah mengonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan transfer divisi pencitraannya ke OM Digital Solutions, anak perusahaan dari Japan Industrial Partners Inc. (JIP) yang sekarang akan mengontrol merek Zuiko dan OM.
Olympus pertama kali setuju untuk menjual bisnis pencitraannya pada bulan Juni 2020, ketika mengumumkan JIP akan menjadi pengurus baru merek kamera mereka. Dilansir dari DPReview (5/1), rincian ini lebih lanjut terungkap pada bulan September 2020, ketika Olympus menjabarkan kerangka kerja tentang bagaimana transfer akan dilakukan.
Pengumuman baru ini menegaskan transisi telah selesai seperti yang diharapkan, efektif Januari 2021. Di dalamnya, Olympus mengatakan Shigemi Sugimoto telah ditunjuk sebagai Presiden dan CEO OM Digital Solutions di bawah JIP.
Bisnis perusahaan tersebut adalah kamera digital, lensa, perekam IC, dan lain-lain; yang berpusat pada kamera mirrorless serta lensanya. JIP mulai dengan 37 miliar yen (Rp5 triliun) dan memiliki 2.000 karyawan global pada awalnya.
Pengumuman tersebut mengatakan bahwa penjualan, penelitian dan pengembangan akan berlangsung di gedung OM Digital Solutions Co. di Takakuramachi, Hachioji-shi, Tokyo. Sementara produksi peralatan akan dilakukan di pabrik-pabrik di Provinsi Dong Nai, Vietnam.
“OM Digital Solutions akan terus memasok produk berkualitas tinggi dan sangat andal, dan akan terus mengembangkan produk unik demi penciptaan nilai baru,” kata CEO dan Presiden OM Digital Solutions, Shigemi Sugimoto.
Sebagai pengingat, setelah beberapa waktu lalu mengumumkan telah mundur dari pasar Korea Selatan, akhirnya Olympus keluar dari bisnis kamera secara global. Pabrikan asal Negeri Sakura ini telah menjadi salah satu merek kamera yang paling terkenal dan telah berjalan selama 84 tahun.