sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Jumat, 02 Feb 2024 15:03 WIB

OM System OM-1 Mark II bisa deteksi manusia, harga Rp37 juta

OM System (dulu Olympus) telah meluncurkan OM-1 Mark II dengan spesifikasi yang sebagian besar sama dengan pendahulunya, tetapi dengan beberapa peningkatan yang signifikan.

OM System OM-1 Mark II bisa deteksi manusia, harga Rp37 juta

OM System (dulu Olympus) telah meluncurkan OM-1 Mark II dengan spesifikasi yang sebagian besar sama dengan pendahulunya, tetapi dengan beberapa peningkatan yang signifikan. Hal ini mencakup peningkatan fokus otomatis (AF), khususnya pada sisi AI, serta peningkatan kualitas hidup lainnya pada stabilisasi, penanganan, dan banyak lagi.

Perusahaan itu telah menyelesaikan perubahan merek OM System, karena tidak ada jejak logo Olympus seperti yang terlihat pada OM-1. Meski demikian, bagian dalam kamera hampir sama seperti nama Olympus dulu.

Dilansir dari Engadget (2/2), OM-1 Mark II hadir dengan sensor Micro Four Thirds 20 MP dan prosesor TruePix X yang memungkinkan pengambilan gambar burst sangat cepat hingga 50fps dengan continuous AF.

Kecepatan tersebut tidak berubah, namun OM System meningkatkan RAM onboard kamera, memungkinkan beberapa fitur baru. AF kini memiliki opsi "Human detection" yang lebih dari sekadar wajah dan mata seperti sebelumnya. Perusahaan asal Jepang itu mengatakan AF juga lebih cepat dan akurat (dengan dan tanpa deteksi subjek), sehingga lebih baik untuk olahraga, alam liar, dan banyak lagi.

Mirrorless tersebut juga dilengkapi buffer yang lebih baik, yang berarti fotografer dapat memotret 256 frame RAW pada 50fps sebelum loading, sekitar dua kali lipat dari OM-1 — ideal untuk pengambilan gambar aksi. Dan meskipun model sebelumnya memungkinkan pengambilan gambar bebas blackout pada frame rate tertinggi, kini OM-1 Mark II juga bekerja pada kecepatan lebih lambat (12,5fps dan 16fps) untuk fotografer yang lebih suka bekerja dengan cara tersebut.

Perusahaan juga telah menggunakan algoritma yang diperbarui untuk meningkatkan stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS) hingga 8,5 stop dengan lensa yang mendukung, lebih baik daripada kamera lain di pasaran (model terbaru Canon memiliki stabilisasi 8 stop). Dan sekarang mendukung 14-bit RAW untuk mode multishot resolusi tinggi, baik dalam mode tripod 80MP maupun genggam 50MP, untuk meningkatkan dynamic range.

Salah satu fungsi baru disebut Graduated Neutral Density (GND) yang dibangun berdasarkan mode Live ND (LND) model sebelumnya. Fitur kedua tersebut bukanlah filter ND yang sebenarnya, namun memadukan beberapa bidikan pendek untuk mensimulasikannya. Versi Graduated memungkinkan fotografer memotret exposure gradien pada sudut mana pun, sekaligus mengontrol titik tengah dan apakah tepinya lembut, sedang, atau keras.

Bodi dan tata letak kontrolnya hampir sama seperti sebelumnya, tetapi OM System telah melapisi kenop command dengan karet sehingga lebih terasa sentuhannya dan bekerja lebih baik saat menggunakan sarung tangan. Hal ini akan sangat membantu, karena OM-1 populer untuk fotografi burung dan satwa liar dalam segala kondisi cuaca.

Selain itu, spesifikasi dan fiturnya sebagian besar sama. Fotografer masih bisa merekam video 4K dengan kecepatan hingga 60 fps, dalam mode 8-bit atau 10-bit (1080p pada 240 fps). Dan OM-1 dapat menghasilkan video RAW Apple ProRes 12-bit hingga 60 fps ke perekam eksternal Atomos Ninja V atau Ninja V+ tanpa pixel binning apa pun.

Kamera ini hadir dengan viewfinder OLED 5,76 juta dot 120 Hz seperti sebelumnya, bersama dengan layar berengsel fleksibel di belakangnya. Ada slot kartu SD UHS II ganda, tetapi tidak ada opsi CFexpress. Baterai menghasilkan 500 bidikan per pengisian daya, tetapi melonjak menjadi 1010 dalam mode "Quick Sleep". Terakhir, fotografer masih mendapatkan flash FL LM3 kecil, yang sebagian besar dirancang untuk diisi atau digunakan dengan unit flash eksternal.

Harga untuk OM System OM-1 Mark II adalah USD2,400 (Rp37,6 juta), dan USD3,000 (Rp47 juta) dengan lensa kit OM System M.Zuiko Digital ED 12-40mm f/2.8 (setara full-frame 24-80mm).

Share
×
tekid
back to top