Curang, Oppo Find X dihapus dari 3DMark
UL Benchmark telah menghapus Oppo Find X dari daftar Best Smartphone di aplikasi 3Dmark Sling Slot Extreme.
Oppo Find X menempati peringkat ke-4 dari daftar Best Smartphone untuk keunggulan performa dalam hal menjalankan benchmark 3DMark Sling Slot Extreme. Sayangnya, UL Benchmark telah menghapus Find X dari daftar tersebut.
Ini karena laporan Tech2, yang menemukan bahwa Oppo Find X telah melakukan modifikasi untuk skor bechmark tersebut. UL memiliki aturan yang jelas bagi produsen untuk mengakses software benchmark-nya. Tujuan dari aturan tersebut adalah agar pengguna mendapatkan hasil yang akurat sehingga dapat mengetahui performa sesungguhnya dari sebuah perangkat ketika menjalankan aplikasi dan bermain gim.
Selain Oppo Find X, UL juga telah menghapus Oppo F7. Kedua smartphone ini diuji menggunakan 3DMark versi publik yang dapat diunduh secara bebas di Google Play dan 3DMark versi private yang tentunya tidak tersedia untuk umum atau pabrikan smartphone.
Dalam sebuah pernyataan, UL telah meninjau hasil benchmark yang dilakukan Tech2. Selain itu, mereka juga melakukannya secara internal. Berdasarkan data pengujian dan pelaporan Tech2, UL menghapus Oppo Find X, dan berdasarkan pengujian internal, mereka telah menghapus Oppo F7. Skor yang diraih aplikasi 3DMark versi publik diinformasikan lebih tinggi 41 persen dibandingkan dengan skor yang ditoreh dari aplikasi versi private. Perlu diingat bahwa pengujian yang dilakukan kedua versi tersebut adalah sama
Sumber: UL Benchmark
Perbedaan skor ini mengungkapkan smartphone hanya mengenali aplikasi 3DMark berdasarkan nama, ketimbang beradaptasi dengan jenis pekerjaan dalam pengujian di dalamnya. UL melarang pendeteksian dan optimasi semacam ini, karena bisa mengecoh pengguna.
Pihak dari UL pun telah menghubungi Oppo dan mereka mengakui perangkatnya mendeteksi aplikasi versi publik. “Ketika kami mendeteksi saat pengguna menjalankan aplikasi seperti gim atau 3DMark yang memerlukan kinerja tinggi, kami mengizinkan SoC untuk berjalan dengan kecepatan penuh demi pengalaman yang paling mulus,” kata perwakilan Oppo.
“Untuk aplikasi yang tidak dikenal, sistem akan mengadopsi strategi optimasi daya default. Setelah pengguna tidak aktif beroperasi selama 5 hingga 10 detik, perangkat membatasi kinerja sistem 70 hingga 80 persen dari kinerja maksimal. Ketika ada operasi dari pengguna, sistem akan membatalkan pembatasan untuk memastikan pengalaman pengguna tidak terpengaruh,” lanjut perwakilan Oppo.
Di sisi lain, Oppo juga mengatakan bakal memperbaiki pendekatan ini demi kenyamanan pengguna “kami sedang mengubah sistem tersebut, serta berusaha untuk membedakan antara persyaratan dan aplikasi yang tidak terdeteksi atau kebutuhan subjektif pengguna.”
Peraturan UL memperbolehkan optimasi performa dengan mendeteksi tuntutan komputasi yang berat. Tetapi mendeteksi aplikasi benchmark sesuai namanya tidak diizinkan. Perangkat harus menjalankan benchmark seperti layaknya menjalankan aplikasi lain.