Oracle juga berniat beli TikTok dari ByteDance
Microsoft akhirnya memiliki pesaing kuat dalam upayanya untuk mengakusisi TikTok. Ya, Oracle juga menunjukkan minatnya untuk membeli bisnis TikTok di beberapa negara.
Microsoft akhirnya memiliki saingan dalam percobaan akuisisi TikTok. Ya, Oracle akhirnya memutuskan untuk ikut berusaha membeli bisnis TikTok, setidaknya untuk di kawasan Amerika, Kanada, Australia dan New Zealand. Kabarnya, co-founder Larry Ellison sudah melakukan pembicaraan dengan ByteDance terkait rencana akuisisi itu.
Untuk diketahui, pasca ancaman blokir yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump, TikTok diberikan opsi untuk menjual bisnisnya ke perusahaan asal Amerika Serikat. Microsoft pun maju lebih dulu untuk menunjukkan ketertarikannya mengakuisisi bisnis TikTok. Sayangnya belum diketahui dengan pasti, apakah Microsoft hanya akan membeli bisnis TikTok Amerika atau seluruh operasi TikTok di dunia.
Twitter sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk mengakuisisi TikTok. Sayangnya perusahaan ini diprediksi akan terbentur dengan kekuatan dana yang dimilikinya. ByteDance memang belum mengungkap berapa harga yang diberikan untuk TikTok, tetapi kalau mengingat banyaknya basis pengguna di kalangan anak muda dan statusnya sebagai startup paling berharga di tahun 2018, harganya kemungkinan akan sangat tinggi.
Microsoft sendiri sudah mengajukan harga sebesar USD30 miliar. Dibandingkan dengan beberapa perusahaan yang menunjukkan minat memiliki TikTok, Microsoft dan Oracle memiliki kekuatan finansial yang jauh lebih besar.
Dilansir dari AppleInsider (18/8), TikTok sebenarnya merupakan target yang aneh bagi Oracle. Pasalnya selama ini Oracle dikenal hanya mengembangkan solusi untuk perusahaan, bukan konsumen. Lain halnya dengan Microsoft. Kemungkinan upaya akuisisi ini dilakukan Oracle untuk mendapatkan basis data pengguna untuk tujuan marketing.