sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
Selasa, 08 Jan 2019 10:09 WIB

Pabrik Tesla di China produksi 500 ribu mobil per tahun

Tesla beda sendiri. Kepemilikan pabrik Tesla di China 100 persen punya sendiri. Padahal aturannya pabrikan otomotif luar harus bermitra dengan pabrikan lokal kalau ingin bangun pabrik di China.

Pabrik Tesla di China produksi 500 ribu mobil per tahun

CEO TeslaElon Musk, mengatakan akan melakukan terobosan terkait produksi mobil listriknya. Tesla akan memproduksi mobil listrik di pabrik barunya yang berlokasi di Shanghai, China. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menjualnya secara langsung ke konsumen China, serta menghindari tarif akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) - China.

Rencana ini sebenarnya sudah diumumkan pada Juli 2018. Kala itu Musk mengatakan produksi pabrik tahunan terakhir sebanyak 500 ribu unit. Hal ini secara langsung meningkatkan output perusahaan, serta memungkinkan lebih banyak akses langsung ke pasar kendaraan listrik.

Elon Musk yang suka mengunggah status di Twitter pun menulis, "Menantikan terobosan di @Tesla Shanghai Gigafactory hari ini,"

"Ditujukan untuk menyelesaikan konstruksi awal musim panas ini, mulai produksi Model 3 akhir tahun dan mencapai produksi volume tinggi tahun depan." tulisnya lagi.

Media China menyebutkan Musk akan berada di Shanghai untuk memulai pembangunan pabrik Tesla. Bloomberg memperkirakan, pabrik megah itu bisa menghabiskan USD5 miliar.

Lebih lanjut Musk mengatakan pabrik Tesla di Shanghai akan memasok Model 3 versi murah untuk wilayah China daratan. Selain itu, manufaktur tersebut akan merancang Model Y, yang sudah direncanakan perusahaan. 

Model S, Model X dan versi yang lebih mahal dari Model 3 dan Y sendiri akan tetap dirancang di AS untuk pasar global. Pabrik Tesla Shanghai akan menjadi fasilitas pertama di luar AS.

Dilansir Phys, China biasanya mengharuskan vendor mobil asing untuk membuat usaha patungan dengan perusahaan domestik saat mendirikan pabrik. Dengan begitu, Tesla harus membagi keuntungan dan teknologi dengan mitra lokal. Kendati demikian, Tesla menyatakan pabriknya di Shanghai akan sepenuhnya dimiliki perusahaan. 

Share
×
tekid
back to top