Pameran Indocomtech 2017 sudah dibuka hari ini
Acara ini berlangsung 1-5 November 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Indocomtech 2017 resmi dibuka hari ini, Rabu (1/11). Acara ini berlangsung 1-5 November 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
BRI menjadi sponsor utama Indocomtech selama enam tahun berturut-turut. Tahun ini, BRI mengusung misi baru, khususnya menggenjot penetrasi transaksi digital, baik melalui layanan e-money mereka, BRIZZI, maupun dalam bentuk layanan finansial lainnya.
Indra Utoyo, Direktur Digital Banking & Teknologi Informasi BRI mengatakan, "Kehadiran BRI dalam Indocomtech kali ini berharap bisa menambah pengguna baru dari BRIZZI sekitar 20-30 ribu. Kita juga berharap transaksinya bisa rata-rata di atas Rp100 ribu. Selain di Indocomtech, kita juga nantinya akan hadir mendukung Asian Games 2018," ungkapnya.
Tidak sendirian, kali ini BRI juga hadir bersama komunitas startup, baik startup digital maupun non-digital, tentu dengan segala inovasi-inovasinya. "Kita berharap Fintech juga bisa tumbuh bersama BRI," kata Indra.
Inovasi-inovasi BRI dalam Indocomtech kali ini mendukung ekosistem Digital Smart Living, yang menjadi tema besar Indocomtech 2017.
Indra menjelaskan lebih lanjut, bentuk-bentuk partnership BRI dengan komunitas startup digital maupun pemain Fintech. "Ada apliksi untuk penterasi laku pandai, yang memberikan pelayanan finansial di agen-agen kita, namanya PayFazz. PayFazz memberikan layanan finansial untuk pembayaran dan transaksi. Ini perpanjangan tangan dari agen BRI. Ada juga Julo, partner kami untuk memberikan credit scoring melalui teknologi big data. Ada juga aplikasi point of sale. Membantu penggunaan point of sale di toko-toko, cafe, yang membutuhkan point of sale. Ada aplikasi chatbot juga, untuk membantu merespon pertanyaan nasabah."
Menggali lebih lanjut peran BRI dalam geliat Fintech saat ini, Indra menjawab, "Kami membantu dalam hal dukungan Application Programming Interface (API) kita, seperti Virtual Account. Ada 12 API yang kita buka untuk itu. Kalau startup-nya sedang dalam proses pengembangan produk, kita biasanya dukung lewat program-program CSR. Kalau nanti startup membutuhkan dalam hal pendanaan, nanti kita akan segera luncurkan Venture Capital kita. Mudah-mudahan tidak lama lagi," ujar Indra.