Panasonic ciptakan kamera khusus orang buta warna
Kamera dengan EVF khusus tersebut diciptakan untuk fotografer buta warna Hizol Choudhary. Dirinya menderita buta warna jenis Protanopia yang dikenal pula sebagai “kebutaan warna merah”.
Belum lama ini Panasonic bekerja sama dengan perusahaan asal India Dentsu Aegis Network untuk menciptakan sesuatu yang sangat berguna. Kemitraan ini menciptakan kamera mirrorless Panasonic G90 dengan kelengkapan electronic viewfinder (EVF) sehingga memungkinkan orang buta warna dapat melihat secara normal.
Kamera dengan EVF khusus tersebut diciptakan untuk fotografer buta warna Hizol Choudhary. Dirinya menderita buta warna jenis Protanopia yang dikenal pula sebagai “kebutaan warna merah”.
Fotografer tersebut telah berjuang untuk mengatasi keterbatasannya setiap melakukan pekerjaannya. Seperti yang telah jelaskan dalam sebuah video, dia kehilangan pekerjaan karena disabilitas, dihalangi oleh rekan-rekannya yang bahkan mencoba bekerja secara profesional, dan harus menyewa bantuan yang telah disiapkan untuk menjaga bisnisnya tetap berjalan.
Dengan demikian, untuk merayakan Hari Republic India, Panasonic menciptakan kamera mirrorless G90/G95 kustom yang menggunakan EVF yang “dirancang khusus sehingga memungkinkan fotografer buta warna untuk melihat warna yang kaya.”
Momen ketika Chudhary dapat melihat warna melalui kameranya untuk pertama kali sungguh sangat menyentuh – mengingatkan pada beberapa video yang keluar ketika kacamata EnChroma memperbaiki penglihatan buta warna empat tahun lalu. Semoga saja Panasonic akan terus mengembangkan teknologi ini lebih lanjut di kamera mendatangnya.
Panasonic Lumix G90/G95 sendiri adalah kamera dengan sesnor jenis Four Third dengan resolusi 22 MP (5184 x 3888 piksel). EVF yang dimiliki oleh kamera ini memiliki basis teknologi OLED dengan resolusi lebih dari 2,3 juta dot. Ada pula layar LCD di belakangnya dengan ukuran 3 inci beresolusi lebih dari 1,2 juta dot. Demikian dilansir dari PetaPixel (15/7).
