Panasonic mulai produksi baterai mobil di China
Perusahaan yang berasal dari negeri matahari terbit tersebut bertujuan untuk menjadi pamasok utama baterai mobil yang dijual di China
Panasonic mengumumkan bahwa mereka mulai produksi baterai lithium-ion secara massal untuk kebutuhan kendaraan hibrida dan kendaraan listrik lain di pabrik yang berlokasi di Dalian, China. Dilansir dari Nikkei Asian Review (14/3), pabrikan yang berbasis di kota Osaka, Jepang tersebut bertujuan untuk menjadi pamasok utama baterai mobil yang dijual di China, sebagai pasar otomotif terbesar di dunia, dengan bertujuan agar mengetuk permintaan mobil listrik dan kendaraan ramah lingkungan lain di seluruh dunia.
Meski tidak menyebutkan angka secara gamblang, tampaknya Panasonic menginvestasikan beberapa ratus juta dolar ke pabriknya di Dalian. Pabrik ini telah menyelesaikan sebagian fasilitas dan kini akan memproduksi baterai berbentuk prisma. Selain itu, Panasonic juga akan mempertimbangkan untuk memanfaatkan ruang sisa dan ruang di dekatnya untuk menghasilkan jenis baterai otomatif lain. Selain di China, pabrikan yang telah berusia satu abad ini juga memproduksi baterai mobil di Jepang dan Amerika Serikat.
Di sisi lain, China akan memberlakukan persyaratan minimum untuk produksi kendaraan berenergi baru pada tahun 2019, sebuah langkah yang diperkirakan untuk mendongkrak permintaan baterai otomotif. Saat ini Panasonic adalah pemimpin baterai berteknologi lithium-ion, namun baru-baru ini pesaing dari China telah membuat investasi sangat besar dalam upaya untuk mengejarnya.
Baterai lithium ion sendiri adalah sebuah jenis baterai isi ulang yang memanfaatkan gerakan ion lithium dari elektroda negatif ke elektroda positif saat baterai ini terpakai, dan kembali saat diisi ulang.