Panasonic luncurkan Toughbook G2, tablet Windows yang tahan banting
Tablet kokoh ini sudah melalui pengujian MIL-STD 810H dan mendapat sertifikasi IP65 untuk ketahanan terhadap debu dan air.
Panasonic baru saja meluncurkan seri Toughbook (laptop atau tablet kokoh yang mendukung aktivitas dengan kondisi ekstrem) yang menjadi penerus kesuksesan dari Toughbook G1 dan Toughbook 20, yakni Toughbook G2. Ini merupakan tablet kokoh yang tersedia dengan keyboard opsional, sehingga dapat mengubah bentuknya menjadi seperti laptop.
Dilansir dari Zdnet (30/6), Toughbook G2 didukung dengan prosesor Intel Core i5-10310U vPro generasi ke 10, dengan pilihan RAM sebesar 16GB atau 32GB. Untuk kapasitas penyimpanan, perusahaan juga menyediakan pilihan pada konsumen antara SSD MVMe 512GB atau 1TB. Toughbook G2 diluncurkan dengan menggunakan Windows 10 Pro. Tapi, tablet kokoh besutan Panasonic ini ke depan akan dapat ditingkatkan sistem operasinya ke Windows 11.
Sasis Toughbook G2 memiliki luas dengan ukuran 279x188mm, dengan ketebalan 23,5mm dan berat perangkat sekitar 1,2kg. Tablet kokoh ini sudah melalui pengujian MIL-STD 810H dan mendapat sertifikasi IP65 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Tablet ini hanya memiliki dua kamera, 2MP dengan IR (yang kompatibel untuk Windows Hello) di depan, serta 8MP dengan autofocus dan LED flash di belakang.
Toughbook G2 meluncur dengan mengusung layar IPS 10,1 Inci, dengan kecerahan maksimum 1.000 nits, yang berarti layar ini dapat dilihat saat pengguna dalam kondisi di bawah sinar matahari. layar Toughbook memiliki 10 titik kapasitif multi-touchscreen yang dapat bekerja dengan sentuhan jari dan stylus. Layar ini juga disertai dengan mode yang dapat dipilih untuk dioperasionalkan pada kondisi menggunakan sarung tangan dan kondisi hujan.
Sementara itu, tablet kokoh ini disertai beberapa port antara lain USB 3.1, USB Type-C, Gigabit Ethernet (RJ-45), docking station, dual antenna, dan DC-in. Toughbook G2 juga didukung perangkat untuk konektivitas nirkabel, yaitu Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1. Selain itu, tablet ini juga disediakan pilihan versi yang dapat mendukung penggunaan konektivitas melalui jaringan seluler LTE.
Untuk ketahanan baterai, Toughbook G2 memiliki baterai standar bawaan pabrik berkapasitas 50Wh yang dapat bertahan hingga 12 jam. Tapi, panasonic juga menyediakan paket tambahan pada Toughbook G2 untuk baterai dengan kapasitas 68Wh, yang dapat bertahan lebih lama dari kondisi penuh, yakni 18,5 jam. Baterai dari tablet ini bersifat hot-swappable, yang merupakan persyaratan utama bagi banyak pekerja lapangan. Jadi, pengguna tidak perlu mematikan perangkat ketika ingin mengganti baterai.
Toughbook G2 yang hadir dengan garansi tiga tahun, akan tersedia di pasar mulai akhir Juli. Toughbook G2 dijual dengan harga mulai dari EUR2.450 atau sekitar Rp42 juta.
