Pandemi mereda, transaksi Tiket.com naik 52%

Kondisi pandemi di Indonesia perlahan mulai pulih. Ini ditunjukkan dengan jumlah kasus yang semakin hari kian menurun. Kondisi ini turut menjadi angin segar bagi industri pariwisata di Indonesia. Tak ayal jika pertumbuhan industri khususnya perusahaan yang bergelut di bidang pariwisata, menuai hasil yang cukup baik dibanding sebelumnya. 

Pada Q3 2021 (Juli, Agustus, dan September), tiket.com mencatat pertumbuhan signifikan di semua lini produk unggulan perusahaan. Walaupun Indonesia mengalami gelombang kedua pandemi pada periode Juni hingga Agustus, berdasarkan data Q3 2021, secara keseluruhan, transaksi tiket.com naik 52% YoY. Pencapaian ini merupakan berasal dari semua lini produk. Kontribusi kinerja tertinggi dari Entertainment (+662% YoY) dan Hotel (+68% YoY).

Tiket.com menyoroti performa unggul dari Akomodasi (Hotel dan HOMES) dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 10% dan tiket To Do yang berhasil memimpin di angka 54%. Ini menunjukkan bahwa kampanye WFH (Work From Hotel) dan staycation dekat rumah tergolong sukses. Angka pengguna tiket.com bahkan sudah mencapai 21 juta (per Oktober 2021). Dengan kata lain, potensi pertumbuhan pengguna tiket.com masih tinggi. 

Seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang membaik, tiket.com tetap mengingatkan pengguna dan mitra agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dimanapun. Tiket.com menegaskan fokusnya di akhir tahun ini selain untuk menghadirkan jajaran promo seru untuk perjalanan, juga menjadi jendela informasi terkini terkait regulasi di berbagai destinasi atau kota tujuan masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Belajar dari pengalaman tahun lalu, salah satu penyebab munculnya gelombang baru Covid-19 adalah karena peningkatan mobilitas masyarakat tanpa mengindahkan protokol kesehatan, oleh karena itu bagi masyarakat yang hendak mengunjungi area publik seperti kafe, restoran, hingga tempat wisata, tiket.com mengajak untuk mematuhi protokol kesehatan dan memilih tempat wisata yang telah menggunakan PeduliLindungi untuk skrining akses masuk. Mari jaga bersama agar pencapaian masyarakat Indonesia dalam menurunkan angka kasus beberapa bulan terakhir tidak sirna karena kelalaian,” kata Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com.