Pangsa pasar TV Samsung turun di Tiongkok
Samsung kehilangan pangsa pasar TV premium di negara Tiongkok. Tampaknya kehilangan ini diambil alih oleh Huawei pada kategori yang sama.
Baru-baru ini Samsung Electronics mengalami penurunan pangsa pasar untuk TV kelas premium. Perusahaan ini tampaknya telah mengalami penurunan yang nyata, sementara Huawei berhasil melakukan peningkatan dalam kategori yang sama.
Perusahaan berbasis analitik DSCC (Display Supply Chain Consultant) melaporkan bahwa Samsung telah mengalami penurunan substansial selama dua tahun. Pangsa pasar raksasa teknologi Korea Selatan itu adalah sebesar 20% pada 2019, dan menjadi hanya 10% pada 2021. Di sisi lain, pangsa pasar saingannya, Huawei, naik di pasar Tiongkok untuk TV premium.
Dilansir dari Gizmochina (17/6), pada tahun 2020 pangsa pasar Samsung turun di bawah 20% untuk pertama kalinya selama kuartal keempat tahun 2020 dan bahkan turun menjadi 13% pada Q4 tahun 2021. Sebagai informasi, TV premium menyertakan panel LCD dengan lapisan film quantum dot, yang dipasarkan oleh Samsung sebagai QLED.
Sementara Samsung mengalami penurunan pangsa, Huawei justru mengalami peningkatan dalam posisi pasarnya. Perusahaan asal Tiongkok ini telah mengalami lonjakan pangsa TV premium dari 10% pada 2019 menjadi 20% pada 2021.
Dengan kata lain, Huawei bisa saja mencuri pangsa pasar Samsung di Tiongkok. Selama periode yang sama, merek lain seperti TCL dan Hisense juga mengalami penurunan pangsa pasar di TV premium. Jadi meskipun bisnis ponselnya sedang lumpuh, tampaknya Huawei masih memiliki pijakan yang kuat di kategori teknologi lainnya.
