PARFI ajak masyarakat untuk berantas radikalisme online
PARFI, salah satu inisiator SiBerkreasi Netizen Fair 2017, mengajak masyarakat untuk memberantas radikalisme online.
PARFI, salah satu inisiator SiBerkreasi Netizen Fair 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, mengajak masyarakat untuk memberantas radikalisme online, cyber bullying, dan hoax di internet melalui literasi digital.
Menurut PARFI, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang termasuk tertinggi di ASEAN akan berdampak negatif bila tak diimbangi dengan literasi digital. Contohnya adalah penyebaran pornografi, terorisme, ujaran kebencian, hoax, dan lain-lain.
Sebab itu, PARFI bersama dengan komunitas dan pemerintah, mengadakan acara yang bisa menjadi suatu cara untuk memberikan contoh bagaimana pekerja seni memberikan manfaat yang lebih positif untuk para masyarakat. Selain itu, PARFI juga turut mengajak para pekerja seni lainnya untuk bisa bergabung dalam acara ini.
Beberapa artis yang terlibat dalam acara ini, seperti Giring Nidji, Prilly Latuconsina, Luna Maya, dan Laudya Chintya Bella.
“Jadi, kita kan sebagai public figure dan pekerja seni punya pengaruh yang besar. Kita di sini ingin sama-sama bergerak untuk tidak hanya berkarya, tapi juga ikut berkontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara ini. Nah, jadi sekarang kita sama-sama mengisi konten internet dengan pikiran, bahasa, dan sesuatu yang positif. Dengan begitu, followers kita bisa mengikuti untuk memberikan contoh yang baik, memberikan inspirasi, dan motivasi untuk masyarakat luas,” ujar Marcella Zalianty, Ketua Umum PARFI 1956.
Selanjutnya, Marcella berharap agar anak muda untuk selalu berpikir positif, dan membuat karya-karya yang positif. Bukan malah untuk saling membenci, saling mem-bully, dan menimbulkan keresahan yang memecah belah dengan berinternet negatif.