Pasar ponsel pintar global pulih, pertumbuhan tertinggi dalam tiga tahun terakhir
Pasar ponsel pintar global sedang mengalami pemulihan setelah beberapa tahun mengalami kemerosotan pasar.
Pasar ponsel pintar global sedang mengalami pemulihan setelah beberapa tahun mengalami kemerosotan pasar. Survei pasar ponsel pintar global terbaru yang dilakukan Counterpoint Research menunjukkan pertumbuhan tahun-ke-tahun (YoY) sebesar 6% pada kuartal kedua tahun 2024. Dilansir dari Gizmochina (23/7), pertumbuhan yang dilaporkan tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir
Penjualan ponsel pintar secara global tumbuh YoY selama tiga kuartal berturut-turut pada Q2 2024 dan merupakan pemulihan pesat dari tahun terlemahnya. Lima merek ponsel teratas tetap tidak berubah dari kuartal sebelumnya dengan Samsung mempertahankan posisi teratas. Pangsa pasar Apple sedikit menurun sementara Xiaomi tumbuh paling cepat di antara lima merek global terkemuka.
Smartphone 360 Monthly Tracker terbaru dari Counterpoint Research menunjukkan bahwa kebangkitan saat ini didorong oleh membaiknya sentimen konsumen serta faktor makroekonomi. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pasar Eropa dan Amerika Latin mencatat pertumbuhan tercepat pada Q2 2024 (keduanya mencapai dua digit). Angka pertumbuhan tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas pembelian di wilayah tersebut di atas tingkat pada tahun 2023.
Di Tiongkok, Huawei melanjutkan kebangkitannya berkat beberapa aktivitas yang memperkuat kebangkitan dan pemulihan bertahapnya. Pasar negara berkembang khususnya di Amerika Latin dan Asia memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan negara-negara maju.
Menurut Direktur Riset Counterpoint Tarun Pathak, pertumbuhan penjualan ponsel pintar selama tiga kuartal terakhir merupakan perkembangan yang disambut baik di industri ini, setelah mencatatkan rekor kemerosotan pada tahun 2023. Namun, pasar dengan cepat pulih karena kombinasi beberapa faktor termasuk peningkatan sentimen konsumen dan meningkatkan posisi inventaris.
Prospeknya tetap cerah untuk sisa kuartal tahun ini. Merek ponsel pintar dengan cepat bereaksi terhadap meningkatnya permintaan konsumen dengan menyegarkan portofolio mereka dengan beberapa penawaran menarik. Pasar juga menyaksikan peningkatan penyebaran model-model premium (mungkin diperkecil) dengan label harga yang terjangkau.
Samsung menguasai 20% pasar dan mempertahankan posisi teratasnya pada Q2 2024. Diikuti oleh Apple (16%), Xiaomi (14%), Vivo (8%), dan OPPO (8%). Peringkat tersebut tetap sama dengan posisi serupa pada Q2 2023. Namun, Xiaomi mencatatkan kinerja pertumbuhan YoY tertinggi sebesar 22% dalam periode tersebut.
Pangsa kumulatif lima merek teratas menurun YoY pada Q2 2024, sebagian karena tekanan dari beberapa merek yang bangkit kembali seperti merek grup Huawei, Honor, Motorola, dan Transsion. Pasar diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan volume yang lambat dan stabil dengan 10 merek teratas menguasai 90% pasar.