Pasar smartwatch naik, dipimpin oleh Apple Watch

Pasar perangkat wearable global pulih pada kuartal kedua tahun 2023, dengan pengiriman meningkat sebesar 6% YoY hingga mencapai 44 juta unit, menurut firma riset pasar Canalys. Pertumbuhan ini disebabkan oleh lonjakan permintaan konsumen di berbagai aspek kehidupan sehari-hari, serta ketersediaan produk wearable yang terjangkau.

Apple memimpin pasar dengan pangsa 18%, diikuti oleh Xiaomi (11%), Huawei (10%), Noise (8%), dan Fire-Boltt (7%). Dari semua segmen wearable, kategori jam tangan basic mengalami pertumbuhan pesat, menguasai hampir separuh pangsa pasar.

Dilansir dari Gizmochina (27/9), pertumbuhan ini terutama didorong oleh pemain India dan vendor ponsel pintar besar, seperti Huawei, Xiaomi, dan Huami. Di pasar India, jam tangan basic mengalami peningkatan pengiriman yang luar biasa sebesar 73%.

Demikian pula, meskipun terjadi penurunan dari YoY, smartband dasar juga mempertahankan pangsa pasar yang stabil sebesar 19%. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh tersedianya pilihan yang terjangkau dan sikap hati-hati konsumen terhadap alternatif yang harganya lebih tinggi.

Kategori smartwatch mengalami pertumbuhan dua digit yang signifikan—semua berkat produk dengan harga bersaing dari perusahaan seperti Xiaomi dan Huawei. Mereka memperkenalkan sejumlah perangkat wearable baru dengan harga yang agresif untuk meningkatkan kehadirannya di pasar dan menarik preferensi konsumen yang beragam.

Vendor India juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan produk tingkat awal dan harga lebih tinggi untuk melayani segmen pelanggan yang berbeda. Merek seperti Noise dan Fire-Boltt menawarkan smartwatch dengan harga jual rata-rata di bawah $19 (Rp295.000), membantu mereka masuk ke dalam lima merek perangkat wearable teratas.