sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
Kamis, 22 Sep 2022 11:07 WIB

Studi menjelaskan pasien operasi yang memakai VR butuh bius lebih sedikit

Penelitian mengatakan bahwa pasien yang menjalankan operasi menggunakan VR membutuhkan lebih sedikit anestesi.

Studi menjelaskan pasien operasi yang memakai VR butuh bius lebih sedikit
Ilustrasi: Pexels

Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa dengan menggunakan campur tangan virtual reality (VR) dapat menghilangkan rasa sakit selama operasi. MIT News melaporkan bahwa para peneliti Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston telah menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pasien yang memakai headset VR membutuhkan lebih sedikit anestesi selama operasi tangan.

Sementara rata-rata pasien konvensional membutuhkan 750,6 miligram propofol sedatif per jam, orang yang melihat konten VR yang menenangkan (seperti meditasi, pemandangan alam, dan video) hanya membutuhkan 125,3 miligram. Mereka juga pulih lebih awal, meninggalkan unit pasca-anestesi setelah rata-rata 63 menit dibandingkan 75 menit.

Para ilmuwan mengklaim VR mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit, di mana sebaliknya pasien akan terfokus pada rasa sakitnya. Dilansir dari Engadget (22/9), para peneliti juga mengakui bahwa pemakai headset VR yang masuk ke ruang operasi akan berpotensi mengubah hasil.

Tim Beth Israel Deaconess sedang merencanakan uji coba yang dapat mengesampingkan efek plasebo ini. Satu percobaan tindak lanjut juga akan mengukur efek VR pada pasien yang menerima operasi pinggul dan lutut. Eksperimen sebelumnya, seperti di Rumah Sakit St. Joseph di Perancis, telah menunjukkan bahwa teknologi tersebut dapat membantu menenangkan pasien.

Daya pikat untuk penyedia layanan kesehatan sudah jelas. Pasien mungkin menderita lebih sedikit dan pulang lebih cepat. Sementara itu, rumah sakit dapat memanfaatkan persediaan anestesi mereka dan pengurangan waktu tunggu.

Share
×
tekid
back to top