sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Senin, 01 Jun 2020 19:46 WIB

Patahkan tradisi, Casio luncurkan G-Shock Frogman analog pertama

Frogman dapat dikatakan sebagai salah-satu G-Shock yang paling digemari. Model ini pertama kali hadir pada tahun 1993 lewat seri DW-6300 dengan sertifikasi ISO 6425.

Patahkan tradisi, Casio luncurkan G-Shock Frogman analog pertama

G-Shock merupakan jam tangan keluaran Casio. Jam tangan ini menyasar kepada seluruh segmen, mulai dari kelas bawah hingga premium. Pada model G-Shock kelas premium, beberapa ciri-cirinya memiliki nama akhiran “-man” atau “-master” yang diperuntukkan untuk para profesional. Misalnya, Riseman untuk memanjat tebing, Fisherman untuk memberi nelayan informasi pasang/surut air laut, Mudmaster untuk menjelajah hutan, Frogman untuk para penyelam scuba profesional, dan masih banyak lagi.

Frogman dapat dikatakan sebagai salah-satu G-Shock yang paling digemari. Model ini pertama kali hadir pada tahun 1993 lewat seri DW-6300 dengan sertifikasi ISO 6425 sehingga sangat cocok untuk para penyelam profesional laut dalam. Semenjak itu Frogman semakin memiliki banyak penggemar dan dilengkapi dengan teknologi yang semakin mutakhir, hingga pada tahun 2016 lalu memiliki kelengkapan fitur Triple Sensor yang salah satunya berguna untuk mengukur kedalaman laut.

Dilansir dari A Blog To Watch (1/6), pada tahun 2020 Casio menghadirkan model G-Shock Frogman yang tidak biasa jika dibandingkan model sebelumnya karena kali ini mereka menghadirkan jam tangan penyelam tersebut dengan kelengkapan analog keseluruhan. Sebagai catatan, mulai dari 1993 hingga 2016 Casio selalu menghadirkan Frogman bersistem digital. Ya, ini tentu saja mengubah tradisi jam khusus penyelam mereka.

Seri terbaru Frogman itu diberi nama dengan model GWF-A1000, yang mana huruf “A” berarti “Analog”. Seperti seluruh model G-Shock sebelumnya, Frogman A1000 memiliki fitur ISO ketahanan air hingga 200 meter. Tentu saja, Frogman ini juga tahan guncangan ekstrem agar dapat dikenakan dalam hampir seluruh kesempatan.

Baterai yang ada di dalam A1000 merupakan tipe isi ulang (kemungkinan tipe CTL-1616). Cukup kenakan pada sinar matahari (atau sinar lainnya) maka baterainya akan secara otomatis terisi, Casio menyebut teknologi ini sebagai Tough Solar. Sayangnya, berbeda dengan Frogman yang dikenalkan tahun 2016 lalu (D1000), Frogman A1000 tidak dilengkapi dengan sensor pengukur kedalaman laut.

Sebagai gantinya, Frogman A1000 hadir dengan konektivitas Bluetooth sehingga dapat dihubungkan dengan ponsel via aplikasi khusus agar dapat melakukan penyesuaian waktu, mengubah pengaturan jam tangan, hingga mengatur waktu pasang/surut air laut sesuai lokasi. Ya, Frogman A1000 dilengkapi pula dengan informasi pasang/surut air laut.

Karena ini termasuk ke dalam G-Shock kelas atas, maka tidak heran Frogman A1000 dilengkapi dengan fitur Multi-Band 6, sehingga memungkinkannya melakukan sinkronisasi dengan waktu atom di dunia.

Pada bagian belakang jam tangan ini, terdapat logo seekor katak yang masih menandakan tradisi Casio G-Shock Frogman sejak 1993. Tidak ketinggalan pula kelengkapan casing belakang Carbon Monocoque serta fitur anti magnet untuk movement di bagian dalamnya.

Sebenarnya Casio Frogman GWF-A1000 tidak hadir untuk menggantikan G-Shock Frogman GWF-D1000 yang diluncurkan pada 2016 silam, tetapi hanya untuk melengkapi jajaran G-Shock Frogman. Dengan demikian, versi digital Frogman dengan kelengkapan Triple Sensor akan tetap diproduksi. Saya pribadi lebih menyukai Frogman GWF-D1000 digital ketimbang yang analog. Soal harga, Casio menbanderol G-Shock Frogman GWF-A1000 dengan USD800 (Rp11,6 juta).

Share
×
tekid
back to top