Falcon Heavy sukses meluncur ke luar angkasa

Roket raksasa buatan SpaceX, Falcon Heavy lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (6/2). Roket tersebut berisikan mobil listrik Tesla Roadster. Ini adalah penerbangan roket terbesar dalam sejarah SpaceX pimpinan Elon Musk. Selain itu, Falcon Heavy juga membukukan rekor sebagai roket paling bertenaga di dunia.

Misi unjuk kebolehan kali ini berhasil mempertontonkan tenaga roket raksasa SpaceX. Kesuksesan ini pun bisa jadi, mampu mendatangkan pelanggan baru bagi SpaceX.

Hal unik dari roket buatan SpaceX adalah dua roket pelontar yang kembali pulang kembali dengan selamat ke Bumi. Kedua roket pelontar tersebut bisa kembali digunakan untuk misi antariksa selanjutnya.

Falcon Heavy sendiri memiliki 27 mesin pelontar di dalamnya kabinnya. Jumlah ini lebih banyak daripada roket lain yang pernah diciptakan. Kapasitas angkutnya sendiri mencapai 70 ton atau hingga dua kali lebih besar dari roket manapun.

Unjuk kemampuan ini membuka keran bisnis baru bagi SpaceX. Bisa jadi SpaceX bakal terlibat dalam pengembangan stasiun luar angkasa yang lebih kompleks selanjutnya.

Falcon Heavy pun kabarnya akan melakukan beberapa misi tahun ini. Jadwal Falcon Heavy mulai terisi, yakni dengan meluncurkan satelit komunikasi Arab Saudi bernama Arabsat 6A. Peluncuran ini dijadwalkan terjadi pertengahan 2018 mendatang. Selain itu, ongkos misi antariksanya yang murah pun menarik NASA untuk mengirim robot bahkan manusia untuk kembali mendarat di bulan.