Pemerintah Indonesia ungkap syarat investasi Apple
Pekan depan, perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat, Apple, akan mengumumkan komitmen investasi di Indonesia.
Pekan depan, perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat, Apple, akan mengumumkan komitmen investasi di Indonesia. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, Apple akan mengumumkan detail investasinya pada tanggal 7 Januari 2025. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan sektor manufaktur komponen smartphone di Indonesia dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Rosan Roeslani menyebutkan bahwa Apple berencana untuk menginvestasikan sekitar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16,14 triliun) di Indonesia. Investasi ini akan berfokus pada pembangunan pabrik produksi komponen smartphone dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Apple sebelum investasi ini dapat terwujud. Pertama, Apple harus menyelesaikan komitmen utang sebesar 10 juta dolar AS yang terkait dengan investasi sebelumnya. Kedua, Apple harus menyetujui peningkatan TKDN dari 35% menjadi 40%. Peningkatan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah produk smartphone impor masuk ke Indonesia.
Selain itu, Apple juga harus memilih salah satu dari dua skema investasi yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia. Skema pertama adalah pembangunan pabrik manufaktur di Indonesia, sementara skema kedua adalah penanaman modal melalui inovasi dan penyerahan proposal per tiga tahun. Pemerintah mendorong Apple untuk memilih skema pembangunan pabrik guna meningkatkan sektor manufaktur lokal.
Rosan Roeslani menekankan bahwa investasi ini akan memberikan manfaat besar bagi ekonomi Indonesia, termasuk peningkatan lapangan kerja dan pengembangan sektor manufaktur. Dengan adanya investasi ini, Apple juga diharapkan dapat memasarkan iPhone 16 di Indonesia, setelah sebelumnya produk ini tidak dapat dijual di pasar lokal karena tidak memenuhi persyaratan TKDN.
Pemerintah Indonesia sangat optimis bahwa investasi ini akan membawa perubahan positif bagi sektor manufaktur dan ekonomi secara keseluruhan. Rosan Roeslani mengharapkan bahwa Apple dapat memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan dan segera memulai investasi untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.