Pemerintah optimistis registrasi SIM card selesai Februari 2018
Jumlah pendaftar melebihi ekspektasi pemerintah. Registrasi SIM card terhitung lancar dan sesuai target.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo, Ahmad M Ramli mengatakan, pemerintah optimistis pelaksanaan registrasi SIM card akan tuntas pada Februari 2018. "Saya optimistis bahwa program kita oke dan target registrasi dapat tercapai semua," katanya.
Lebih jauh lagi, Ramli mengatakan, program ini memberi informasi berupa jumlah pasti berapa nomor yang masih aktif atau tidak digunakan. "Jadi melalui registrasi itu bisa diketahui jumlah seluruh nomor yang diperlukan dan aktif," tuturnya.
Pandangan optimistis juga disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif F. Bahkan, menurut dia, antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk mensukseskan program tersebut tampak dalam data yang dimilikinya.
"Data kami menunjukkan hingga hari ini (7/11) sudah ada 54.347.072 pelanggan kartu yang mendaftar ulang. Data ini lebih besar dari perkiraan kami. Itulah sebabnya saya bahkan optimistis sebelum Februari 2018 sudah tuntas," katanya.
Registrasi SIM card merupakan wujud keinginan pemerintah untuk memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum kepada masyarakat. Ramli mengakui, saat ini sebagian kalangan di masyarakat khawatir tentang adanya penyalahgunaan nomor NIK dan KK oleh orang lain. Terkait itu, Ramli menjelaskan bahwa telah terjalin kesepakatan antara instansi terkait untuk mengantisipasi kemungkinan negatif tersebut.
