sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Selasa, 16 Okt 2018 12:30 WIB

Pemutar musik legendaris WinAmp bakal mencoba kembali eksis

Para pengembang Winamp di Radionomy menyebut jika mereka akan melakukan pendekatan dengan mengumpulkan semua platfom audio di pemutar musik mereka.

Pemutar musik legendaris WinAmp bakal mencoba kembali eksis
Winamp (Winamp)

Bagi para pengguna komputer di era 2000-an, pasti tak asing dengan pemutar musik bernama Winamp. Di zaman keemasannya, para pengguna dapat mengkostumisasi tampilan dan cara mendengarkan lagu sesuka hati mereka.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, para penikmat musik mulai bergeser dalam mendengarkan lagu. Yang paling lazim dilakukan pada saat ini adalah dengan melakukan streaming di beberapa layanan pemutar lagu secara online.

Melihat perkembangan ini, para pengembang Winamp pun melakukan perombakan total. Dalam sebuah pernyataan, mereka ingin membuat pemutar musik tersebut sebagai sebuah tempat untuk mendengarkan musik, podcast, streaming radio, dan banyak lagi mulai tahun depan.

kata CEO Radionomy, Alexandre Saboundjian seperti dikutip dari laman The Verge (16/10) mengatakan. "Akan ada versi yang benar-benar baru tahun depan, dengan ciri khas Winamp, namun dengan  pengalaman mendengarkan yang lebih lengkap,"

"Anda dapat mendengarkan MP3 yang mungkin Anda miliki di rumah, tetapi juga ada musik yang tersimpan di cloud, mendengar podcast, streaming radio, serta mengakses daftar putar yang mungkin telah Anda buat di mana saja," ujarnya.

Perombakan ini pun tidak akan hanya terjadi di aplikasi desktop saja. Melainkan mereka juga akan merombak aplikasi di smartphone yang sudah mereka luncurkan beberapa tahun lalu.

Sayangnya, dalam pernyataan ini, Saboundjian tidak menjelaskan bagaimana dia akan melakukan integrasi terhadap layanan lain, seperti Apple Music, Spotify, atau platform streaming audio lainnya.

Sekadar informasi, Winamp pertama kali dirilis pada 1997 silam. Tak butuh waktu lama bagi pemutar musik ini menjadi populer, dikarenakan kustomisasi yang bisa dibilang sangat revolusioner pada masanya.

Kemudian, pada 2002 Winamp diakuisisi oleh AOL. Sayang, AOL menjualnya ke perusahaan bernama Radionomy pada tahun 2014. Winamp terakhir kali mendapatkan perbaikan pada 2013. Sayangnya, pemutar musik ini tidak mendapatkan traksi yang cukup baik dan harus mengakui kekalahannya dengan pemutar musik streaming.

Share
×
tekid
back to top