Pendiri Bethesda sebut Microsoft ingin ulangi kesuksesan Bungie
Pendiri Bethesda, Christopher Weaver mengatakan Microsoft ingin mengulangi kesuksesan mereka pada saat mengakuisisi Bungie yang menciptakan Halo untuk Xbox Original.
Akuisisi Microsoft atas Bethesda merupakan berita teknologi paling mengejutkan sepanjang tahun 2020. Namun, banyak orang mengatakan akuisisi ini dilakukan oleh Microsoft hanya untuk menambah judul gim di layanan xCloud mereka saja.
Menanggapi tanggapan tersebut, pendiri Bethesda Christopher Weaver, yang meninggalkan perusahaan pada tahun 2002 pun maju untuk memberikan komentarnya. Menurutnya, akuisisi ini akan membuat sesuatu yang besar.
“Microsoft mungkin ingin mengulang kesuksesan yang mereka miliki dengan mengakuisisi Bungie pada tahun 2000, sebelum peluncuran Xbox asli. Bungie kemudian membuat salah satu waralaba game terbesar dengan Halo, meskipun mereka akhirnya berpisah dengan Microsoft pada tahun 2007,” kata Weaver, seperti dikutip dari laman Wccftech (30/9).
Pendiri Bethesda ini juga mengatakan bahwa Microsoft memiliki apa yang tidak dimiliki oleh Bethesda. Microsoft memiliki kecepatan dalam pengembangan gim, yang kemudian akan membuat pembuatan gim jauh lebih cepat.
Seperti diketahui, Bethesda memiliki reputasi dalam mengembangkan gim pada fase yang sangat lambat. Bahkan mereka butuh waktu beberapa tahun untuk mengembangkan sebuah gim.
Meski telah diakuisisi Microsoft, Bethesda tetap berjanji akan menjaga eksklusifitas Ghostwire: Tokyo dan Deatloop yang dikembangkan oleh Tango Gameworks dan Arkane untuk PlayStation 5. Tapi, bagaimana kedepannya? Siapa yang tahu.