Pendiri Instagram mengundurkan diri

Pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger mengundurkan diri (resign) dari Instagram. Kabar ini pertama kalinya diungkap The New York Times, kemudian dikonfirmasi Instagram melalui posting-an blog yang ditulis langsung Systrom.

"Kami berencana meluangkan waktu untuk menjelajahi rasa ingin tahu dan kreativitas kami lagi.. Membangun hal-hal baru memaksa kami mundur, memahami apa yang mengilhami kami dan mencocokkan dengan apa yang dibutuhkan dunia, itulah yang kami rencanakan," kata Systrom dalam blog Instagram.

Instagram kini memiliki valuasi miliaran dolar. Akuisisi Facebook atas Instagram bahkan dinilai sebagai akusisi paling sukses bagi perusaahan. Pertumbuhannya sejak 2012 sebagian besar merupakan pencapaian yang didorong oleh Systrom dan Krieger.

"Mike dan saya bersyukur selama delapan tahun terakhir di Instagram dan enam tahun dengan tim Facebook. Kami telah berkembang dari 13 orang menjadi lebih dari seribu orang dengan kantor di seluruh dunia, semua membangun produk yang digunakan dan disukai oleh komunitas lebih dari 1 miliar," ujar Systrom.

Kini, baik Systrom dan Kriege memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang membesarkan namanya tersebut. Keputusan itu akan mempengaruhi kemampuan Instagram untuk mengelola krisis yang kini dihadapi berbagai media sosial semisal berita palsu.

Mengingat Facebook terikat berbagai skandal dan berita palsu, Instagram diposisikan sebagai alternatif yang pertumbuhannya begitu pesat. Tanpa kedua pendirinya, Instagram harus berjuang mempertahankan pertumbuhan sebelumnya.

Dilansir The Verge (25/9), Systrom dan Krieger merupakan pasangan pendiri Instagram yang sangat sukses dengan menjual perusahaan besutannya ke Facebook. Tak hanya Systrom dan Krieger, duo pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton juga memutuskan hengkang dari Facebook - perusahaan yang mengakusisinya. 

Koum meninggalkan Facebook karena ketidaksepakatannya terkait privasi pengguna dan pembagian data. Pendiri WhatsApp lainnya Brian Acton memutuskan mundur pada September 2017. Lain halnya dengan pendiri WhatsApp yang tampak kecewa dengan Facebook, duo pendiri Instagram masih mendukung perusahaan besutannya.

"Kami tetap bersemangat untuk masa depan Instagram dan Facebook di tahun-tahun mendatang.. Kami menantikan untuk menyaksikan apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan inovatif dan luar biasa ini selanjutnya," kata Systrom.