Peneliti antariksa temukan potensi kehidupan ‘alien’ di planet ini
Peneliti antariksa belum lama ini mengungkapkan sejumlah bukti kehidupan yang ada di salah satu planet selain bumi di alam semesta ini.
Peneliti antariksa dan astronot telah melaporkan penemuan sebuah planet mirip dengan bumi yang disebut memiliki potensi kehidupan selayaknya di bumi. Planet tersebut bernama Kepler-452b yang mana berjarak 1400 juta tahun cahaya dari planet yang dihuni manusia saat ini.
Dilansir dari syfy (17/1), Kepler-452b dinilai jauh lebih masuk akal bila memiliki kehidupan daripada planet lainnya yakni Proxima B. Sebab Proxima B lebih dekat 5% ke pusat tata surya daripada bumi, sehingga kemungkinan kehidupan seperti manusia di sana jauh lebih kecil.
Namun, bila berbicara Kepler-452b tingkat kemiripannya dari soal jarak dengan pusat tata surya dengan bumi lebih besar dibandingkan Proxima B. Terlebih, ukuran diameter planet ini lebih besar sekitar 60% daripada bumi bila dilihat melalui teleskop kepler.
“Pada perayaan peringatan ulang tahun yang ke-20 dalam pengungkapan guna pembuktikan keberadaan planet lain pada tata surya berbeda, penjelajah Kepler exoplanet telah menemukan sebuah planet dan bintang yang paling mendekati ciri-ciri bumi dan matahari kita. Penemuan menarik ini semakin membawa kita menuju penemuan bumi versi kedua,” kata John Grunfeld sebagai asosiasi direktur NASA.
Walau telah menemukan eksistensi planet yang dinilai mirip bumi tersebut, NASA belum mau cepat mengambil kesimpulan saat ini. Sebab masih butuh penelitian lebih lanjut soal kondisi sebenarnya di dalam planet tersebut sebelum memastikannya.
Bisa jadi Kepler-452b yang disebut mirip dengan bumi ternyata lebih dekat seperti Neptunus dengan sebagian besar permukaannya tertutupi oleh lapisan es. Atau bahkan planet ini ternyata permukaannya lebih banyak didominasi oleh bebatuan daripada tanah atau air seperti layaknya bumi.
Adapun Kepler-452b ternyata memiliki usia yang jauh lebih tua daripada bumi yakni 6 miliar tahun. Dengan kata lain, usia tersebut bahkan lebih tua sekitar 1,5 miliar tahun daripada pusat tata surya kita yakni matahari.