Peneliti kembangkan software peningkat jangkauan Wi-Fi
Peneliti menggunakan protokol software yang memperluas jarak perangkat terhubung sehingga mampu mengirim dan menerima sinyal Wi-fi lebih dari 60 meter.
Jika kita ingin melengkapi rumah dengan perangkat terhubung, tentu saja akan membutuhkan konektivitas Wi-Fi agar dapat menjangkau setiap sudut. Salah satu solusinya adalah menggunakan hardware seperti router Amazon Eero dan Google Nest Wifi, perangkat yang memberikan peningkatan sinyal Wi-Fi.
Tetapi para peneliti memiliki cara lain, yakni menggunakan protokol software yang memperluas jarak perangkat terhubung sehingga mampu mengirim dan menerima Wi-Fi lebih dari 60 meter.
Peneliti yang dipimpin oleh Brigham Young University tersebut memberi nama protokolnya sebagai On-Off Noise Power Communication (ONPC). Sementara Wi-Fi biasanya membutuhkan kecepatan setidaknya 1 Mb per detik untuk mempertahankan sinyal, protokol ONPC dapat mempertahankan sinyal pada 1 bit per detik. Ini berarti sepersejuta kecepatan data dari yang biasa diperlukan.
Protokol tersebut melakukan hal ini dengan memungkinkan perangkat berkemampuan Wi-Fi untuk mengirim noise nirkabel serta data. Dilansir dari Engadget (22/10), ia memungkinkan perangkat untuk mengirim serangkaian bilangan biner (1 dan 0), pada dasarnya menghidupkan dan mematikan sinyal dalam pola tertentu. Ini cukup untuk memberi tahu router Wi-Fi bahwa perangkat masih mentransmisikan sesuatu dan mempertahankan sinyal.
Ketika diuji, protokol ONPC memungkinkan para peneliti untuk memperluas jangkauan perangkat hingga 67 meter di luar jangkauan Wi-Fi standar. Mungkin hal yang terbaik adalah, ONPC dapat diprogram di atas protokol Wi-Fi yang ada, dan karena sepenuhnya berbasis software, ONPC dapat diterapkan ke hampir semua perangkat berkemampuan Wi-Fi melalui pembaruan software sederhana.