sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Sabtu, 16 Des 2023 11:32 WIB

Peneliti temukan Bing AI berikan informasi palsu terkait pemilihan umum di Eropa

Sekelompok peneliti telah menemukan kesalahan informasi terkait pemilihan umum di Eropa yang diberikan oleh chatbot buatan Microsoft bernama Bing AI atau sekarang menjadi Copilot.

Peneliti temukan Bing AI berikan informasi palsu terkait pemilihan umum di Eropa

Sekelompok peneliti menemukan kekeliruan informasi atau hoax yang diberikan oleh Bing AI atau sekarang Copilot terkait pemilihan umum di Eropa. Awalnya, peneliti menanyakan informasi seputar pemilihan umum di Swiss dan Jerman, lalu 1 dari 3 pertanyaan yang diajukan dijawab dengan salah oleh chatbot tersebut. 

Berdasarkan informasi dari The Verge (16/12), peneliti dari Human rights organization AlgorithmWatch mengaku telah menelusuri fitur chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) itu sejak Agustus hingga Oktober lalu. Alasan peneliti mengajukan pertanyaan perihal pemilihan umum ini lantaran itulah agenda terdekat yang ada setelah peluncuran Bing AI beberapa bulan lalu.

Dalam hal ini peneliti juga mencoba bertanya menggunakan tiga bahasa yang berbeda yakni Jerman, Inggris, dan Prancis. Hal ini dilakukan demi melihat konteks kerja dari Bing AI berdasarkan gaya bahasanya tersebut beserta kemungkinan memberikan jawaban yang berbeda. 

Peneliti bertanya hal-hal dasar seperti bagaimana cara melakukan pemilihan, lalu siapa saja tokoh yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum tersebut, nomor urut kandidat hingga pertanyaan seputar berita terkini. Jawaban tersebut kemudian dibagi dalam 3 kategori yakni jawaban yang bermasalah, jawaban penolakan atau ketidaktahuan dan jawaban akurat.

Penelitian ini juga dapat melihat kemungkinan jawaban Bing AI dapat memihak salah satu calon dalam pemilihan umum tersebut berdasarkan gaya bahasa atau slogannya. Lalu dari hasilnya cukup mengejutkan, sebab ternyata Bing AI memberikan beberapa jawaban palsu, fakta kontroversi, kekeliruan tanggal pemilihan umum, kesalahan nomor urut, hingga menyebut tokoh yang sebenarnya tidak mencalonkan diri.

“Bahkan ketika chatbot mengambil nomor jajak pendapat dari satu sumber, nomor yang dilaporkan dalam jawaban sering kali berbeda dari sumber yang ditautkan, kadang-kadang memberi peringkat pada partai-partai dalam urutan yang berbeda dari sumbernya,” bunyi laporan peneliti tersebut.

Dari seluruh pertanyaan, total ada 31 persen jawaban salah yang diberikan oleh Bing AI. Ini sekaligus menunjukkan bahwa Bing AI belum benar-benar sempurna sebagai chatbot yang berbasis teknologi AI. Kendati sudah ada klaim yang menyebut chatbot ini mampu mengetahui informasi terbaru secara real time melalui internet, namun tampaknya Bing AI belum bisa membedakan mana informasi yang valid dan yang palsu.

Merespons hasil dari temuan tersebut, Microsoft berjanji akan terus membenahi chatbot miliknya tersebut dalam waktu dekat. Sehingga kelak Bing AI atau Copilot bisa menjadi andalan publik untuk mendapatkan informasi seputar pemilihan umum atau lainnya yang lebih akurat dan terpercaya.

Share
×
tekid
back to top