Peneliti ungkap penemuan bahan bakar baru yang dihasilkan dari tanah
Peneliti mengaku mendapatkan rujukan atas hasil temuan ini berkat teknologi berusia 113 tahun dari petani Inggris.
Sekelompok peneliti asal Northwester University di Amerika Serikat telah mendapatkan sebuah penemuan terkait bahan bakar baru yang dihasilkan dari tanah. Bahan bakar ini nantinya akan sangat cocok digunakan untuk kebutuhan pertanian, yang mana ada banyak lahan atau tanah sehingga bisa dimanfaatkan.
Dilansir dari The Independent (26/1), energi dihasilkan oleh bahan bakar ini sejatinya berasal dari kehidupan bakteria yang ada di tanah. Apabila sumber energi alternatif ini dapat dimanfaatkan secara baik, maka itu dapat mengurangi risiko seperti kebakaran atau pencemaran sebagaimana yang biasa ditemukan pada energi fosil.
"Mikroba-mikroba ini tidak perlu susah-susah dicari, sebab mereka sudah ada di dalam tanah," ucap George Wells, Profesor Teknik Sipil dan Lingkungan di Nortwestern University. "Kita akan menggunakan sistem teknologi yang paling sederhana untuk menangkap daya listrik darinya. Sejauh ini kita belum berencana untuk memberikan data pada seluruh kota dengan energi ini. Namun, kita bisa menangkap beberapa menit daya energi untuk bahan bakar sehingga bisa diaplikasikan pada daya rendah," jelasnya.
Teknologi ini memang pertama kali berawal dari sebuah inovasi oleh seorang ahli tanaman asal Inggris, Michael Cresse Potter. Penemuan itu terjadi pada 113 tahun yang lalu sehingga teknologi pembangkit listrik memanfaatkan mikro organisme ini sejatinya bukan suatu hal yang benar-benar baru.
Walau begitu untuk bisa menggunakan teknologi ini secara komersial dibutuhkan hingga abad ke-21 ini. Misalnya, penemuan lain yang dilakukan oleh Foster Brewing menggunakan prototype dari ragi yang dijadikan sebagai sumber energi listrik.
Adapun mengenai penelitian ini secara lebih lengkapnya dapat ditemukan pada jurnal Proceedings of the Association for Computing Machinery on Interactive, Mobile, Wearable and Ubiquitous Technologues. Jurnal tersebut diketahui pertama kali diterbitkan pada 12 Januari 2024 lalu.