sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Minggu, 08 Okt 2023 07:04 WIB

Pengalaman pakai kamera Xiaomi 13T dengan Leica di pantai hingga malam

Xiaomi 13T hadir dengan kamera hasil kerja sama dengan Leica atau disebut dengan "co-engineered with Leica". Inilah pengalaman menggunakan kamera tersebut dari siang hingga malam.

Pengalaman pakai kamera Xiaomi 13T dengan Leica di pantai hingga malam

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama bagi Xiaomi untuk meluncurkan Xiaomi 13T di Indonesia setelah peluncuran globalnya. Ponsel ini hadir dengan mengedepankan kamera yang merupakan hasil kerja sama dengan Leica, salah satu produsen kamera ternama asal Jerman.

Peran Leica dalam merancang kamera Xiaomi 13T mencakup tiga bagian yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan pengalaman. Secara perangkat keras, Xiaomi 13T menggunakan lensa Vario Summicron 1:1.9/15-50mm ASPH (Aspherical). Konfigurasi tiga kameranya terdiri dari Leica Ultra Wide Camera 12 MP (15 mm) F/2.2, Leica Main Camera 50 MP (24 mm) F/1.9 OIS, dan Leica Telephoto Camera 50MP (50 mm) F/1.9 2x optical zoom.

Sementara dari segi perangkat lunak, Leica menawarkan dua gaya khasnya pada Xiaomi 13T, yaitu Leica Authentic Look dengan sentuhan klasik dengan efek vignette dan Vibrant Look untuk tampilan warna yang lebih modern.

Terakhir dari segi pengalaman, Xiaomi 13T menawarkan user interface (UI) yang berbeda, yang diadaptasi langsung dari pengaturan kamera. Kontrol untuk zoom-in dan zoom-out juga dirancang untuk memudahkan pengguna ketika beralih lensa dengan mulus.

Saya menyempatkan diri untuk menjajal kamera Xiaomi 13T dengan berkunjung ke pantai, dan mencobanya dari siang hingga malam. Sebagai informasi, focal local length kamera belakang Xiaomi 13T (15 mm untuk ultra lebar, 24 mm untuk lebar, dan 50 mm untuk telefoto) sudah disetarakan dengan kamera format 35 mm.

Pengujian kamera Xiaomi 13T saya mulai dengan lensa lebar setara 24 mm beresolusi 50 MP. Aura Leica pada kamera Xiaomi sangat terasa dalam pendekatan warna dan detail. Performa ini bisa didapatkan baik ketika kamu memilih Style Leica Authentic atau Leica Vibrant.

Exposure yang diberikannya memiliki porsi yang pas sehingga tidak terjadi mendominasi atau sebaliknya. Meski pada bagian shadow bawah perahu seharusnya lebih jelas lagi, hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Detail yang diberikannya sangat tinggi sehingga tekstur pada perahu dan lainnya terlihat jelas.

Kamera lebar 24 mm

Ketika ingin memotret pemandangan yang luas, maka kamu dapat menggunakan kamera ultra lebar setara 15 mm yang ada di Xiaomi 13T (12 MP). Jika biasanya performa kamera ultra lebar pada ponsel di kelasnya menampilkan performa berbeda dari kamera utama (lensa lebar), hal ini tidak terjadi pada Xiaomi 13T.

Dalam hal warna, kamera ultra lebar ini menampilkan performa yang otentik sehingga tidak terlihat natural. Performa exposure menghadirkan kompensasi yang baik sehingga warna langit terlihat apa adanya beserta awan tipisnya. Bahkan, tulisan di dalam perahu paling kiri masih dapat terbaca, yang mengartikan bahwa tidak ada gangguan under-exposure. Memang, tekstur lebih jelas pada kamera lensa lebar, tetapi perlu diingat ini hanyalah masalah perbedaan resolusi.

Kamera Ultra Lebar 15 mm

Xiaomi 13T menawarkan kamera telefoto setara dengan focal length 50 mm. Ini memungkinkan kamu memotret zoom optik hingga 2x. Dengan tingkat pembesaran ini, Xiaomi 13T menampilkan gambar yang tajam, yang dapat diperlihatkan pada gelombang air laut dan lekukan perahu. Namun, jika diperhatikan lebih lanjut, detail pada bebatuan seharusnya lebih tinggi lain. Meski demikian, pada tingkat zoom ini kamu masih sangat layak jika ingin mencetak hasil foto tanpa harus melewati proses pengeditan menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Zoom 2x telefoto 50 mm

Hal yang tidak kalah bagus adalah ketika saya memotret menggunakan zoom 5x dengan focal length setara 125 mm. Zoom ini merupakan perpaduan dari zoom optik 2x dengan zoom digital 2,5x. Hasil yang diberikannya terlihat seperti zoom optik sepenuhnya. Warna yang diperlihatkannya tidak ada penurunan sama sekali sehingga terlihat cerah. Detail yang diberikannya juga masih tajam pada perahu dan yang lainnya. Performa white balance menampilkan akurasi yang tinggi di luar ruangan.

Zoom 5x 125 mm

Selanjutnya saya memotret menggunakan zoom 10x dengan focal length setara 250 mm. Karena ini menggunakan kombinasi zoom digital yang lebih banyak, maka pada titik ini detail telah menurun yang dibuktikan pada gelombang air laut dan pepohonan di sebelah kanan. Meski demikian, warna yang dihasilkan masih cukup bagus tanpa adanya gangguan fringing. Stabilisasi dan minimnya gangguan shutter lag juga memudahkan pemotretan subjek yang berada di kejauhan.

Zoom 10x 250 mm

Tingkat zoom maksimal yang ada di Xiaomi 13T adalah 20x dengan focal length setara dengan 500 mm. Ini mengombinasikan zoom optik 2x dan zoom digital 250x. Dengan demikian, wajar jika pada titik ini detail sangat hilang dengan gangguan noise, meski warna tetap terlihat bagus karena hanya sedikit penurunan kualitas.

Stabilisasi yang diberikannya andal ketika saya memotret menggunakan focal length yang sangat panjang tersebut. Seperti yang kita ketahui, semakin panjang focal length, semakin besar pula gangguan getaran tangan saat memotret. Bagaimanapun juga, tidak disarankan untuk memotret pada tingkat 20x jika kamu menginginkan hasil yang bagus apalagi untuk dicetak.

Zoom 20x 500 mm

Saya menyukai performa HDR Xiaomi 13T. Pasalnya, patung kuda penuh warna yang saya foto membelakangi cahaya tetap terlihat jelas tanpa gangguan over-exposure. Di sisi lain, bagian langit tidak terpapar terlalu banyak cahaya sehingga warna pohon terlihat jelas dan alami. Sayangnya, ada sedikit gangguan shutter lag ketika saya memotret subjek membelakangi cahaya yang menyebabkan mode HDR otomatis aktif. Bagaimanapun, hasilnya tampak memuaskan.HDRTentu saja kamu bisa memotret foto hitam putih (BW)khas Leica di Xiaomi 13T. Opsi ini dapat dipilih melalui filter di mode Photo, seperti Leica BW NAT, Leica BW HC, dan masih banyak lagi. Porsi exposure yang pas memberikan kualitas BW solid dengan detail terjaga.BW NATMode Portrait pada ponsel terbaru dari Xiaomi tersebut menampilkan menampilkan efek bokeh yang sangat alami. Hal ini dikarenakan secara default Xiaomi 13T menggunakan kamera telefoto 50 mm untuk mengaksesnya. Seperti yang kita ketahui, efek bokeh akan semakin intens jika sebuah kamera menggunakan lensa dengan focal length panjang. Perlu diingat pula efek bokeh ini juga dibantu dengan aperture digital. Ada satu catatan untuk mode Portrait Xiaomi 13T, yaitu bokeh yang kurang rapi di pinggiran subjek.

Mode Portrait

Untuk kamera depan, warna yang diberikannya tidak secerah kamera belakang. Ini dikarenakan adalah kamera depan tidak mengusung sistem berbasis Leica. Namun kamu masih bisa menghasilkan foto selfie kece dengan warna wajah natural dan white balance cukup akurat.

Kamera depan

Setelah menguji pada siang hari, sekarang saya ingin menjajal kamera Redmi 3T untuk memotret pada malam hari. Seperti ponsel Xiaomi lainnya, Xiaomi 13T dilengkapi dengan mode Long Exposure. Ini berguna untuk memotret menggunakan kecepatan shutter rendah tanpa harus repot mengaturnya di mode manual. Stabilisasi pada Xiaomi 13T cukup andal karena dapat meredam goyangan tangan saya ketika memotret dengan kecepatan shutter rendah dengan exposure selama 5 detik.

Long exposure

Setelah menjajal mode Long Exposure, sekarang saya memotret menggunakan mode Photo dengan kamera lebar (24 mm). Hasil fotonya menampilkan kualitas terang dengan warna yang tetap alami, serta tekstur yang tetap terjaga. Gangguan noise juga cukup dapat diredam dengan baik tanpa mengorbankan detail. Lampu-lampu kecil di atas jalanan terlihat bagus tanpa flare, dari yang dekat hingga yang jauh.

Kamera lebar 24 mm malam

Ketika saya beralih menggunakan kamera ultra lebar (15 mm) untuk memotret keadaan malam hari yang dilengkapi dengan beberapa lampu, hasilnya terlihat terang. Secara keseluruhan warna terlihat bagus, tetapi beberapa pohon terlihat agak mengarah ke warna kuning sehingga warna hijau daunnya agak kurang akurat, tetapi masih dapat dimaafkan. Meski dengan ISO 800, kamera ultra lebar Xiaomi 13T tetap andal dalam mengendalikan noise agak tidak terlalu mengganggu. Intinya, kamera ultra lebar masih layak untuk digunakan pada malam hari.

Ultra lebar malam 15 mm

Ketika menggunakan mode malam atau night mode, zoom maksimal yang dapat dipakai adalah 2x. Artinya, kamu hanya bisa menggunakan kamera lensa telefoto 50 mm tanpa zoom digital untuk memotret malam hari memakai mode malam. Hasil yang diberikannya cukup bagus dan terang. Warna yang dihasilkan terlihat cerah, mirip seperti ketika saya memotret kondisi malam pakai kamera lebar (24 mm). Gambar ini tidak terlalu banyak noise meski saya memotret pada ISO 2500.

Zoom 2x 50 mm malam

Seperti yang kita tahu, Xiaomi 13T adalah ponsel pertama Xiaomi di Indonesia yang bermitra dengan salah satu produsen kamera ternama asal Jerman, Leica. Setelah mencoba memotret berbagai spot di dan melihat hasilnya, secara keseluruhan kamera ponsel tersebut memang sangat terasa aura Leica. Ini dikarenakan ada pilihan BW dan Style warna pemotretan khas Leica.

Meski demikian, ibarat pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, masih ada beberapa catatan untuk kamera Xiaomi 13T seperti bagian shadow yang seharusnya lebih jelas sehingga detail tetap terlihat, tekstur pada beberapa bagian objek, dan sedikit pergeseran warna pada malam hari di lensa ultra lebar.

Meski demikian, keunggulan kamera Xiaomi 13T lebah banyak dari kekurangannya. Intinya, saya menyukai hasil kamera Xiaomi 13T karena warna otentik, kamera malam terang dan minim noise, detail tinggi, dan sebagainya.

Terlepas dari hasil foto, saya juga menyukai bagaimana Xiaomi 13T menyajikan 3 kamera belakang dengan focal length yang yang tidak terlalu berbeda satu sama lain seperti kamera ultra lebar 15 mm, kamera lebar 24 mm, dan kamera telefoto 50 mm. Pasalnya, ini seolah-oleh menawarkan zoom ‘sesungguhnya’ hingga zoom optik 2x. Bahkan kamu dapat memotret berkualitas tinggi layaknya zoom optik pada zoom 5x (125 mm).

Harga Xiaomi 13T adalah Rp6.499.000. Mengingat ponsel ini adalah hasil kerja sama dengan Leica dan hasil yang diberikannya, harga tersebut terbilang pantas dan mungkin salah satu ponsel dengan kamera Leica termurah.

Share
×
tekid
back to top