Pengembang Halo 343 Industries ubah nama jadi Halo Studios
343 Industries, developer utama dari seri game populer 'Halo', telah mengumumkan rebranding menjadi Halo Studios pada acara Halo World Championships.
343 Industries, developer utama dari seri game populer 'Halo', telah mengumumkan rebranding menjadi Halo Studios pada acara Halo World Championships. Perubahan ini merupakan bagian dari strategi baru untuk memperbarui franchise 'Halo' dengan menggunakan Unreal Engine 5, meninggalkan engine pribadi Slipspace yang digunakan sebelumnya.
Dilansir dari Engadget (8/10), Halo Studios juga mengumumkan adanya beberapa proyek baru yang sedang dikembangkan, yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam pengembangan game 'Halo' di masa depan.
Rebranding ini juga mencerminkan perubahan dalam budaya, proses, dan struktur pengembangan di studio ini. Pierre Hintze, kepala Halo Studios, menyatakan bahwa perubahan nama dan engine ini akan meningkatkan efisiensi pengembangan dan "mengubah resep" bagaimana game 'Halo' dibuat.
Dalam sebuah video YouTube studio baru tersebut memperlihatkan elemen dari upaya penelitian Unreal Engine "Project Foundry" yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Meski saat ini hanya berupa demo teknologi, studio tersebut memperlihatkan desain elit Master Chief dan Covenant, beserta tiga bioma termasuk lokasi seperti Cascades, Blightlands yang terkena dampak Banjir, dan Coldlands yang bersalju.
Meskipun 343 Industries menghadapi tantangan dan kebingungan sebelumnya, mereka berharap dengan rebranding ini, franchise 'Halo' dapat kembali ke puncak kepopulerannya dan memberikan pengalaman baru bagi para penggemar.
Perusahaan tersebut berencana untuk merekrut karyawan baru dan memiliki beberapa tim yang mengerjakan beberapa game sekaligus menggunakan jalur Unreal Engine 5 yang terpusat. Halo Studios tidak mengungkapkan proyek atau jadwal tertentu, dengan CEO Pierre Hintze hanya mengatakan bahwa mereka akan "siap saat mereka siap." Studio tersebut telah berada di bawah kepemimpinan Hintze, GM Bryan Koski, dan COO Elizabeth Van Wyck sejak GM studio Bonnie Ross pergi pada tahun 2022.
Beberapa informasi ini bocor pada awal tahun 2023, dengan laporan bahwa 343 "memulai dari awal" pada pengembangan Halo setelah PHK. Studio tersebut dikatakan beralih ke Unreal Engine setelah berjuang dengan platform Slipspace yang sudah tua. Pada saat itu, 343 Industries menegaskan bahwa mereka "akan bertahan" menyusul rumor bahwa Microsoft mungkin mengalihkan waralaba Halo ke studio lain.