Pengguna First Media alami gangguan internet
Sebagian besar pengguna First Media mengeluhkan layanan internet mereka mengalami gangguan, setelah beberapa hari lalu mengalami pelambatan kecepatan internet.
Internet menjadi salah satu hal yang paling esensial selama masa WFH dikarenakan penyebaran virus corona. Mulai dari bekerja hingga mencari hiburan membutuhkan koneksi internet yang tidak hanya kencang namun juga stabil.
Tapi, untuk beberapa pelanggan First Media, masa WFH mereka mungkin akan sedikit terganggu. Hal ini dikarenakan beberapa pengguna mengatakan bahwa internet mereka tak berfungsi mulai Minggu (19/4).
Sebenarnya, sebelum mengalami gangguan layanan internet, beberapa pelanggan mengeluhkan layanan internet mereka sempat mengalami penurunan kecepatan. Mereka mengadukan hal ini di akun Twitter resmi First Media.
Namun, bukan membaik, tampaknya beberapa pengguna malah mengalami kelumpuhan internet. Keadaan ini tak kunjung membaik. Bahkan pada hari itu, First Media menjadi trending topic di Twitter.
Gangguan ini pun diakui oleh pihak First Media melalui akun Twitter mereka. Mereka mengatakan adanya gangguan berupa proses modem provisioning.
Hi First People, Mohon maaf, saat ini sedang ada gangguan dalam proses modem provisioning (sistim pengaturan penyediaan layanan modem) yang berdampak hanya kepada layanan internet (TV tidak bermasalah), sehingga perangkat tidak dapat terkoneksi ke jaringan Internet. — First Media (@FirstMediaCares) April 19, 2020
First Media pun mengklaim pada Minggu bahwa sebagian besar pengguna sudah dapat menggunakan internet mereka kembali. Untuk sisanya, mereka menjanjikan menyelesaikan masalah tersebut tidak akan terjadi lebih dari hari itu.
Gangguan ini terjadi terhadap beberapa pelanggan kami.
Dan, saat ini sebagian besar pelanggan yang mengalami gangguan ini sudah terselesaikan, sisa dampak akan selesai dgn estimasi penyelesaian sampai jam 24:00 hari ini. — First Media (@FirstMediaCares) April 19, 2020
Saat ini, tim Tek.id sudah menghubungi perwakilan tim Firstmedia untuk mendapatkan tanggapan dan mencari tahu lebih dalam mengenai masalah tersebut. Hingga artikel ini ditulis, kami belum mendapatkan pernyataan resmi.