Pengguna iPhone rela habiskan Rp1,6 juta untuk beli aplikasi

Sudah menjadi rahasia umum jika para pengguna smartphone, terlebih para pengguna iPhone rela mengeluarkan uang  untuk membeli aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, jumlah uang yang rela dikeluarkan oleh para penggunanya pun cukup mencengangkan.

Wccftech (23/3) mengutip sebuah laporan terbaru dari Sensor Tower yang mengungkapkan bahwa pengguna iPhone di Amerika rela menghabiskan rata-rata USD100 atau Rp1,5 juta untuk sebuah aplikasi sepanjang 2019. Tentu saja, angka ini cukup mencengangkan.

Sedangkan jumlah uang yang dikeluarkan untuk gim, pengguna iPhone rela mengeluarkan USD54 atau setara dengan Rp900 ribu. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan 27% dalam hal jumlah yang dikeluarkan untuk gim atau aplikasi.

Kategori aplikasi dengan pertumbuhan terbesar pada tahun 2019 berdasarkan pendapatan adalah Foto & Video, diikuti oleh gim mobile. Kategori ini mencakup YouTube dan aplikasi edit foto lainnya, yang menyumbang USD6,30 (Rp105 ribu) dari USD100 yang dihabiskan oleh pengguna iPhone, yang tumbuh sekira 75% jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Untuk gim mobile, sebagian besar uang yang dikeluarkan pengguna adalah untuk gim free-to-play. Angka ini menunjukkan mengapa pengembang gim fokus pada penjualan item di dalam gim ketimbang membuat gim berbayar.

Hal ini membuat App Store masih menjadi pencetak uang terbesar bagi Apple. Diperkirakan pengguna menghabiskan USD3,6 miliar (Rp60,5 triliun) untuk 100 aplikasi berbasis langganan teratas pada tahun 2019. 

Angka-angka ini hanya dari pengguna App Store Amerika, dan hanya untuk 100 aplikasi teratas. Bayangkan seberapa besar pendapatan Apple jika kita berbicara tentang pengguna di seluruh dunia.